Mohon tunggu...
Alek Laksana
Alek Laksana Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Semakin Banyak Kamu Minum Kencing Onta Qatar..... Maka Semakin Tolol Dirimu

Selanjutnya

Tutup

Politik

Baju KoKo Itu Baju Kotak Kotak

20 April 2012   21:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:21 2364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pilkada DKI makin dekat, makin ramai saja pembicaraan tentang calon calon yang ada.Makin ramai ketika Jokowi mengaku bosan dengan baju koko.sampai ada kompasianer yang menulis artikel Jokowi Blunder Fatal segala tetapi sekaligus tersirat berpihak kepada calon yang menggunakan baju koko.

Memang ada yang mengatakan kalau baju koko itu termasuk baju budaya betawi yg sering dipakai sehari hari,tetapi saat ini baju koko sudah menjadi baju nasional yang cendrung digunakan saat kegiatan suatu keagamaan.Begitu juga bila melihat masyarakat Jakarta /betawi pada kondisi sekarang sudah sangat jarang yang menjadikan baju koko sebagai pakaian sehari hari.

Dari sisi ini wajar saja bila Jokowi mengaku bosan melihat pesaing pesaingnya mengunakan baju koko apalagi bila dianggap akan jadi lebih relegius.Mungkin maksudnya Jokowi menjadi Gubenur itu adalah menjadi Pemimpin Pemerintahan Propinsi bukan pemimpin kebudayaan atau keagamaan.
Tetapi disisi lain Jokowi sendiri juga tampil dengan Baju Kotak kotak!!

Lantas apa bedanya?

Bagi saya Terlihat aneh bila melihat para calon tersebut mengunakan Baju Koko,seakan akan dengan modal Baju koko akan mampu memimpin Jakarta.Sekaligus Sama anehnya melihat Jokowi tampil dengan Baju Kotak Kotaknya.
Baju Koko atau Baju Kotak Kotak itu bagi saya tak ada bedanya, sama sama menampilkan pencitraan agar pemilih Jakarta memilih mereka saat Pilkada nanti.

Memangnya dengan modal baju koko bahkan plus jengot sekalian bakal mampu memimpin Jakarta,atau begitu juga yang bermodal baju kotak kotak ?
Sama sekali tidak,kalau cuma modal pakaian apa sih susahnya hahahaha

Anda akan merasa tertipu bila memilih gubernur hanya karena dia memakai baju koko atau baju kotak kotak.Baju Koko dan Kotak kotak,sepatu skets atau lainnya  bukanlah penjelmaan dari kemampuan,kejujuran,ketegasan seseorang calon.

Seharusnya yang realistis bila anda mempertimbangkan pilihan anda setelah memperhatikan Janji Mereka,

Apa yang akan dilakukan masing masing calon tersebut saat menjabat Gubernur nantinya.......


Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun