Note : Artikel ini adalah kopian dari blog saya jika ingin melihat konten berkualitas lainnya kunjungi blog saya
A. Reaksi Eksoterm Dan Endoterm
1. Reaksi Eksoterm
Pada reaksi eksoterm terjadi perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan atau pada reaksi tersebut dikeluarkan panas.
Pada reaksi eksoterm harga AH = ( - )
Contoh : C(s) + O2(g) --> CO2(g) + 393.5 kJ ; AH = -393.5 kJ
2. Reaksi Endoterm
Pada reaksi endoterm terjadi perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem atau pada reaksi tersebut dibutuhkan panas.
Pada reaksi endoterm harga AH = ( + )
Contoh : CaCO3(s) ---> CaO(s) + CO2(g) - 178.5 kJ ; ΔH = +178.5 kJ
B. Perubahan Entalpi
ntalpi = H = Kalor reaksi pada tekanan tetap = Qp
Perubahan entalpi adalah perubahan energi yang menyertai peristiwa perubahan kimia pada tekanan tetap.
a.
Pemutusan ikatan membutuhkan energi (= endoterm)
Contoh: H2 ---> 2H - a kJ ; ΔH= +akJ
b.
Pembentukan ikatan memberikan energi (= eksoterm)
Contoh: 2H >>> H2 + a kJ ; ΔH = -a kJ
Istilah yang digunakan pada perubahan entalpi :
1.
Entalpi Pembentakan Standar ( ΔHf ):
H untak membentuk 1 mol persenyawaan langsung dari unsur-unsurnya yang diukur pada 298 K dan tekanan 1 atm.
Contoh: H2(g) + 1/2 O2(g) >>>> H20 (l) ; ΔHf = -285.85 kJ2.
Entalpi Penguraian:
ΔH dari penguraian 1 mol persenyawaan langsung menjadi unsur-unsurnya (= Kebalikan dari ΔH pembentukan).
Contoh: H2O (l) >>>> H2(g) + 1/2 O2(g) ; ΔH = +285.85 kJ3.
Entalpi Pembakaran Standar ( ΔHc ):
H untuk membakar 1 mol persenyawaan dengan O2 dari udara yang diukur pada 298 K dan tekanan 1 atm.
Contoh: CH4(g) + 2O2(g) >>>> CO2(g) + 2H2O(l) ; ΔHc = -802 kJ4.
Entalpi Reaksi:
H dari suatu persamaan reaksi di mana zat-zat yang terdapat dalam persamaan reaksi dinyatakan dalam satuan mol dan koefisien-koefisien persamaan reaksi bulat sederhana.
Contoh: 2Al + 3H2SO4 >>>> Al2(SO4)3 + 3H2 ; ΔH = -1468 kJ5.
Entalpi Netralisasi:
H yang dihasilkan (selalu eksoterm) pada reaksi penetralan asam atau basa.
Contoh: NaOH(aq) + HCl(aq) >>>> NaCl(aq) + H2O(l) ; ΔH = -890.4 kJ/mol6.
Hukum Lavoisier-Laplace
"Jumlah kalor yang dilepaskan pada pembentukan 1 mol zat dari unsur-unsurya = jumlah kalor yang diperlukan untuk menguraikan zat tersebut menjadi unsur-unsur pembentuknya."
Artinya : Apabila reaksi dibalik maka tanda kalor yang terbentuk juga dibalik dari positif menjadi negatif atau sebaliknya
Contoh:
N2(g) + 3H2(g) >>>> 2NH3(g) ; ΔH = - 112 kJ
2NH3(g) >>>>> N2(g) + 3H2(g) ; ΔH = + 112 kJ