Mohon tunggu...
Mustafa Kamal
Mustafa Kamal Mohon Tunggu... Guru - Seorang akademisi di bidang kimia dan pertanian, penyuka dunia sastra dan seni serta pemerhati masalah sosial

Abdinegara/Apa adanya

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Jangan Datang Pagi ke Pantai Trikora Tiga Pulau Bintan

22 Agustus 2012   05:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:28 11964
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pantai Trikora adalah salah satu pantai terindah selain Kawasan Lagoi dan Sakera di Pulau Bintan, Kepulauan Riau. Kawasan Pantai Trikora ini ada empat bagian, masyarakat mengenalnya pantai trikora satu, dua, tiga dan empat. Pantai Trikora tiga adalah pantai yang paling banyak dikunjungi masyarakat yang membawa keluarga dan anak-anak. Pantai Trikora tiga dikenal juga dengan nama "pantai Trikot." Pantai ini adalah milik atau aset hotel Sampoerna yang berada di Kota Tanjung Pinang. Pantai Trikora tiga ini memiliki kawasan yang cukup luas, airnya bersih dan dangkal. Pemandangan di pantai ini sangat menakjubkan ditambah dengan susunan batu-batu yang tak kalah artistiknya.  Di pantai ini anak-anak dan orang dewasa biasa mandi menggunakan pelampung atau ban yang bisa dibawa atau di sewa dikawasan tersebut. Bisa juga melakukan snorkling, alatnya bisa disewa ditempat tersebut. Fasilitas dikawasan tersebut antara lain pondok-pondok tempat istirahat yang harga sewanya Rp. 30.000,- sepuasnya, Sewa ban rata-rata Rp. 20.000,- sepuasnya, Tempat bilas badan seusai mandi plus WC Rp. 3000,- . Makanan dan minuman yang terdapat disini seperti air kelapa, minuman kaleng, kopi susu, mie rebus, mie goreng, ikan bakar dan lain-lain yang harganya bervariasi misalnya mie rebus rata-rata Rp. 15.000,-/mangkok  tergantung jenis makanan yang dipesan. Kawasan Pantai Trikora Trikot ini berada lebih kurang 60 km dari kota Tanjung Pinang. Untuk menuju ke kawasan ini bisa menggunakan kendaraan pribadi, motor atau travel. Kendaraan Umum tidak ada ke kawasan ini. Sepanjang perjalanan kita akan disuguhi pemandangan yang sangat rancak, mulai dari kawasan konservasi lamun dan mangrove, resort-resor mewah, keloong dan kapal-kapal para nelayan serta perkampungan nelayan yang rapi dan bersih. Jalan untuk menuju ke Trikora ini beraspal  bagus dan lebar. Saya dan istri serta gadis cilik saya pagi-pagi sekitar jam 7.15 WIB sudah berangkat dari Tanjung Pinang ke Trikora tiga ini mengendarai motor, kami sampai disana  sekitar jam 8.00 WIB. Kawasan itu ternyata masih sepi dan banyak sampah berserakan. Satu persatu karyawanyapun baru datang. Saya berbincang dengan salah satu karyawatinya yang sedang memompa menambah angin ban. Dari karyawati tersebut diketahui bahwa mereka baru mulai bekerja jam 8.00 WIB sampai sore nanti ketika tidak ada lagi pengunjung, biasanya jam 18.00 sudah tutup, tapi kalau hari libur biasanya tutup pukul 19.00 WIB. Makanya sangat wajar kawasan itu pagi itu terlihat kotor, karena karyawannya baru membersihkannya mulai jam 8.00 pagi. Menurut karyawannya juga karena kebiasaan pengunjung yang membuang sampah sembarangan padahal sudah disediakan banyak tong sampah. Berikut photo-photo pantai tersebut pada pagi hari. (Sampah berserakan, padahal banyak tong sampah. Foto.ok.pribadi)

1345612917831524022
1345612917831524022

(Kawasan pantai setelah dibersihkan. Foto. Dok pribadi)

134561300079855793
134561300079855793

(Pengunjung tua, muda dan anak-anak sedang mandi-mandi di pantai. Foto. Dok pribadi)

Karyawan tersebut juga menceritakan kawasan trikora tiga ini sangat ramai dikunjungi setiap hari, paling ramai kalau hari libur dan hari besar. Biasanya pengunjung membawa makanan sendiri dari rumah juga pelampung dan ban, mereka hanya menyewa pondok-pondok untuk makan bersama kemudian mandi bareng menyeburkan diri berendam di air laut yang bersih dengan pasir putih yang bersih pula. Kemudian baru diakhiri dengan memesan air kelapa di tempat tersebut.

Bagi rekan-rekan kompasiana yang tertarik ditunggu kedatanganya di pulau bintan. Waktu yang tepat mengunjungi pulau ini adalah pukul 09. 30 WIB karena pada saat itu karyawannya sudah selesai membersihkan dan membenahi kawasan pantai tersebut. Tapi kalau ingin pagi-pagi sekalipun tak apa malah lebih bagus karena kita bisa memilih lokasi pondok yang paling nyaman, juga kita bisa menyaksikan petugas membersihkan kawasan itu sambil mandi-mandi di pantai. Jika butuh pemandu bisa menghubungi saya tentunya hehehe.....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun