Perjuangan, Cinta, dan Harapan

By Yuniar Rismayanti 

Oktober, November, dan awal Desember merupakan bulan-bulan yang menjadi saksi kekompakan mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab. Bagaimana tidak? Bulan-bulan ini mereka rela menghabiskan waktu, tenaga dan fikiran untuk mensukseskan masrahiyyah 2018 yang akan diselenggarakan pada 4 Desember 2018.

Pentas seni drama yang berjudul "Al-Hubbul Maqtuul" ini bercerita tentang seorang gadis cantik bernama Ela yang dijadikan budak oleh ibu tiri dan kakak tirinya. Setiap hari ia disiksa dan diperlakukan secara tidak pantas oleh keluarganya. Hingga tiba suatu hari, Raja Ali menyebarkan surat kepada seluruh negeri yang berisikan undangan untuk menghadiri pesta.

Ela sangat ingin sekali ke pesta itu. Akan tetapi ia tidak diperbolehkan pergi oleh ibu dan kakak tirinya. Ela menangis dan meratapi hidupnya yang malang. Keajaiban pun datang. Mimi peri turun dari langit untuk membantu Ela. Ela diberi kesempatan untuk mengajukan satu permintaan. Ia ingin agar dirinya bisa mengikuti pesta tersebut dengan penampilan yang cantik. Mimi Peri pun mengabulkan keinginannya tersebut dengan syarat sebelum jam 12 malam, Ela harus pulang kembali ke rumah.

Di negeri lainnya ada seorang Raja bernama Baba yang juga menghadiri pesta tersebut. Ela datang dengan kereta kencananya dan membuat semua orang yang ada di pesta itu terpana melihatnya. Gaun biru, sepatu kaca, dan senyuman manis Ela berhasil menarik perhatian Raja Ali. Raja mengajak Ela untuk menari. Seketika Ela pun jatuh cinta terhadap Raja Ali. Ternyata bukan hanya Raja Ali saja yang menyukai Ela. Raja Baba pun turut penasaran akan Ela. Raja Baba menjadikan Ela sebagai kekasihnya dengan memberikan beberapa kantung emas kepada ibu tiri Ela.

Singkat cerita, terjadi perkelahian sengit antara Raja Baba dan Raja Ali karena memperebutkan Ela. Pertarungan ini menyebabkan kedua Raja tersebut meninggal dunia. Hal ini sangat menyayat hati Ela. Dua orang yang dia cintai kini telah tiada. Di akhir cerita, Ela bertemu dengan Narator yang juga lagi single dan akhirnya mereka pun menikah dengan mahar masrahiyyah.

Cerita ini terinspirasi dari film Cinderella dengan beberapa perubahan dalam alurnya.