Mohon tunggu...
Muhammad Akrom
Muhammad Akrom Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

enjoy, free, and netral or independent.\r\n\r\nhttp://mochacom.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Priyo Budi Santoso: Lawang Ngajeng, Komunitas Terbesar di Indonesia

18 Oktober 2012   20:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:41 606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="614" caption="Gus Wahyu NH Aly (Pengasuh Lawang Ngajeng), Priyo Budi Santoso (Wakil Ketua DPR RI), M. Shoim Haris (Novelis Indonesia)"][/caption] Tadi siang, Kamis 18 Oktober 2012, suasana Mahabbah Budaya - Lawang Ngajeng Jogja yang dilaksanakan setiap dua bulan sekali di cafe-cafe simpatisan Lawang Ngajeng, tampak mengasyikkan. Banyak hal baru yang diperoleh dalam acara yang bertemakan sinergisitas potensi kultural dan struktural untuk Indonesia Demokratis. Dalam kali ini sebagai pembicara di antaranya  Gus Wahyu NH Aly (pengasuh Lawang Ngajeng), Priyo Budi Santoso (Wakil Ketua DPR RI),  Jadul Maula (intelektual yang juga pengasuh Pesantren Kaliopak) Gus Wahyu NH Aly, selaku pengasuh Lawang Ngajeng yang juga ada di Kompasiana ini, memberikan spirit kreatifitas kepada keluarga Lawang Ngajeng Jogja. Adapun Priyo Budi Santoso, berharap Lawang Ngajeng yang saat ini telah ada di beberapa kota besar di Indonesia, agar terus menjaga independensinya. Menurutnya, melihat Lawang Ngajeng sekarang ini bisa dikata sebagai komunitas kultural terbesar di Indonesia yang terorganisir secara baik dengan visi dan misi berkebangsaan. Priyo juga menilai, Lawang Ngajeng dilihat dari tujuan dan pergerakannya telah menunjukkan kontribusi yang cukup besar untuk negeri tercinta ini.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun