Mohon tunggu...
Akhmad Rijal
Akhmad Rijal Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Indah pada batasnya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Telkomsel dan Indosat Diserang XL?

28 April 2017   21:31 Diperbarui: 28 April 2017   21:34 1614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Persoalan layanan provider telekomunikasi hari ini diramaikan oleh kasus peretasan website milik Telkomsel. Tapi yang anehnya dari kasus tersebut adalah netizen ramai-ramai mendukung aksi illegal tersebut. Netizen mendukung aksi hacker tersebut, hacker itu jengah dan menuduh Telkomsel memasang tarif yang terlalu mahal untuk paket internet. Sehingga hacker melakukan hack ke website resmi Telkomsel.  

Twitter.com
Twitter.com
Bak gayung bersambut kompetitor Telkomsel, yaitu Indosat ikut meramaikan kehebohan tersebut. Indosat seolah menari di atas tabuhan gendang yang menyudutkan Telkomsel.Sial diterima oleh Indosat, mereka justru dihujat dan dibully para netizen akibat dari cuitan tersebut.  Netizen beranggapan bahwa Indosat IM3 tak jauh berbeda dengan Telkomsel, sama-sama memiliki kualitas buruk dalam persoalan pelayanan.

Towertelekomunikasi.blogspot.com
Towertelekomunikasi.blogspot.com
Reaktifnya sikap netizen pada dua provider tersebut memancing kecurigaan saya, bahwa ada penggiringan opini netizen oleh kompetitor Telkomsel dan Indosat yang lain, yaitu  XL. Bukan tanpa alasan, di balik hebohnya nyiyiran netizen kepada Telkomsel dan Indosat ada persoalan persaingan untuk memperebutkan sisa kanal frekuensi yang tersedia di spektrum 2.100MHz dan 2.300MHz. dengan itu, seetiap provider memiliki tambahan amunisi jaringan 3G dan 4G. Penyerangan terhada netizen kepada Telkomsel dan Indosat akan menguntungkan XL dalam kompetisi itu.

XL.com
XL.com
XL akan mendapat kepercayaan lebih dari Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara memastikan akan menerbitkan Peraturan Menteri (Permen) untuk lelang frekuensi di 2.100MHz dan 2.300MHz. frekuensi itu sendiri diperebutkan oleh Telkomsel, XL, dan Indosat. Berkaca dari mosi tidak percaya para netizen, akan dengan mudah pemenang lelang frekuensi itu dapat ditentukan.

Sumber

Nyiyir KasusTelkomsel, Indosat Telak Dibully Netizen

https://www.merdeka.com/teknologi/nyinyir-kasus-telkomsel-indosat-telak-dibully-netizen.html

Lelang Frekuensi 2,1 GHz dan 2,3 Ghz Disarankan Berjalan Terpisah

http://tekno.liputan6.com/read/2935138/lelang-frekuensi-21-ghz-dan-23-ghz-disarankan-berjalan-terpisah

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun