Mohon tunggu...
Akbarlian Putra
Akbarlian Putra Mohon Tunggu... Administrasi - Menulislah, agar engkau dicatat oleh peradaban.

Pemuda melankolis berwajah antagonis. Pemuja sastra, Gila diksi dan metafora. Pecinta kopi pahit, Boros tak pernah bisa irit, dan bila berbicara suka berbelit-belit. Hidup dibumi, ditanah sumatera dibagian selatan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Selamat Ulang Tahun untuk Diriku

3 Januari 2019   23:59 Diperbarui: 4 Januari 2019   00:04 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Begitu cepatkah masa itu bergulir
Ataukah pikiranku yang melambat
Tak terjaga aku dari lamunan

Aku sekarang harus mengejar berlari
Sang waktu yang sombong itu tak pernah berhenti
Dan kini semakin jauh membawaku sampai disini
Ditempat yang tak pernah sedikitpun hadir di mimpi

Aku masih menyimpan jejak langlahku yang masih nampak jelas terpatri
Menggores begitu indah dan sayang tuk di tinggal pergi
Tapi kini mata sudah terjaga pasti

Aku sudah harus berjalan dijalur hidup ini
Yang sudah seharusnya aku jalani
Kini tak ada lagi waktu panjang sekedar merebahkan diri
Atau duduk termenung mengulang hari
Hari-hari itu sekarang tlah berganti
Tak ada lagi yang mampu aku raih dari cerita yang tlah pergi
Hanya sedikit bayang yang terlintas tersamar oleh ingatan yang semakin usang termakan usia

Dan dihari ini aku berdiri dipojok waktu
Yang tak pernah sedikitpun kan terbayang dipikiranku
Menjadi orang yang kaku yg harus menjaga wibawa karna usia
Yang harus menjaga kata dan pandangan hidup yang terus berjalan ke depan

Tapi inilah hidup yang kecil pasti akan tumbuh menjadi besar
Yang sedikit akan menjadi banyak
Dan yang muda akan berubah semakin tua
Hingga akhirnya yang berawal pasti kan berakhir juga

Selamat Ulang Tahun untuk diriku ..

Tetaplah menikmati hidup dan hari di depan dengan semangat yang sama kala dunia masih lama tuk ditempati.

Palembang, 04 Januari 2019

Akbarlian Putra.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun