Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah 2013 Jelajah Negeri Sendiri 2014 | Best Teacher 2022 Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi ANBK | Penggerak KomBel

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Gunung Sago, Misteri di Balik Sejuta Keindahan

14 Mei 2012   03:23 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:20 1067
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_181314" align="aligncenter" width="400" caption="ilustrasi/admin padang-today.com"][/caption]

RATUSAN TAHUN MATI

Baru-baru ini masyarakat dikejutkan dengan adanya kabar yang menyebutkan bahwa Gunung Sago telah aktif kembali. Sete­lah beratus tahun lalu dinya­takan mati dan tidak aktif, kini Gunung Sago di Kabu­paten Limapuluh Kota mulai meng­geliat dan mengeluarkan kepu­lan asap hitam. Diduga kuat gunung setinggi 2.262 meter itu terbangun dari tidur panjang­nya. Kondisi ini mem­buat masyarakat setempat lebih meningkatkan kewas­padaan.

Mulainya peningkatan aktivitas di Gunung Sago mengingatkan kembali, bahwa masih ada beberapa gunung api di Sumbar yang masih tidur. Seperti Gunung Singgalang yang berketinggian 2.872 meter, Gunung Pasaman yang berketinggian 1.984 meter dan Gunung Talamau yang berketinggian 2.918 meter.

Sementara untuk gunung aktif yang masih mengancam dan menge­pung berbagai daerah di Sumbar diantaranya Gunung Marapi yang berketinggian 2.891 meter, Gunung Talang yang berketinggian 2.597 meter, Gunung Tandikek yang berketinggian 2.476 meter dan Gunung Kerinci yang berketinggian 3.300 meter.

KEMBALI AKTIF

Dilansir dari harian surat kabar lokal, Kabid Geologi Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumbar, Nuzuir menyatakan Gu­nung Sago termasuk gunung yang aktif dan telah tercatat di pusat geologi Sumatera Barat.

[caption id="attachment_181318" align="aligncenter" width="518" caption="gunung sago telah lama tidur... (sumber:travel.nuraina.com)"]

13369656382019232657
13369656382019232657
[/caption]

“Gunung Sago itu memang gunung yang aktif. Namun sejak tahun 1600-an tidak pernah menam­pakkan aktivitas seperti Gunung Marapi, Tandikek dan Talang. Jika sekarang gunung tersebut menam­pakkan aktivitasnya, itu biasa,” katanya.

Ia juga menyampaikan kepada masyarakat sekitar untuk waspada dengan aktivitas Gunung Sago seminggu belakangan ini. Karena dampak dari aktivitas gunung api yang biasanya diam dan tiba-tiba mengeluarkan energi, akan berdam­pak besar dibanding gunung yang sering aktif, terutama untuk dampak erupsinya.

“Gunung Sago dapat disamakan seperti Gunung Sinabung yang meletus pada tahun 2010 silam. Masyarakat sekitar menganggap Gunung Sinabung tersebut sebagai gunung mati, Namun kenyataannya gunung tersebut meletus dengan kekuatan yang besar,” ujar Nuzuir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun