Mohon tunggu...
Akbar Goharu
Akbar Goharu Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Puan Maharani Anti Korupsi

16 Juni 2017   01:35 Diperbarui: 16 Juni 2017   02:11 602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Untuk mengukur integritas seseorang, terutama pejabat negara, satu variabel yang bisa dijadikan acuan dan patokan (meski tidak untuk menciptakan simplifikasi) adalah bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), atau setidaknya, ia tidak pernah tersangkut dan terlibat dalam kasus korupsi dan namanya tidak disebut-sebut dan ikut dicatut dalam lingkaran kasus koruptif. Kita harus sepakat tentang ini!

Kalau kita sepakat, maka mestinya kita juga harus sepakat, bahwa Puan Maharani adalah sosok yang masuk dalam kategori berintegritas karena sejauh ini, dalam sejarah hidupnya, ia sama sekali tidak pernah terlibat kasus korupsi. Nama Puan Maharani sama sekali tidak pernah dicatut dan didengar dalam lingkaran kasus korupsi. Berbagai pemberitaan yang ada, hanya berkutat pada asumsi serampangan yang tanpa bukti nyata. Adakah nama Puan Maharani dalam kasus korupsi? Silahkan saja disebutkan kalau memang benar ada.

Justru sebaliknya, Puan Maharani, termasuk pejabat dan politisi yang konsisten mendukung gerakan pemberantasan korupsi yang menggurita di negeri ini. Termasuk juga dukungannya adalah berdiri tegak bersama gerakan "Saya, Perempuan Anti Korupsi!", untuk bersama-sama dengan perempuan lainnya menyuarakan dengan keras untuk anti terhadap segala perilaku koruptif.

Usaha ini semakin menguat ketika Puan Maharani ditunjuk sebagai "komandan" Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM), yang menjadi salah satu brandpemerintahan Jokowi-JK ini. Artinya, tidak mungkin memberikan jabatan kepada sosok yang tidak bersih dan tidak jujur untuk mengawal suksesnya revolusi mental, dan Puan Maharani adalah pilihan yang tepat untuk mengawal gerakan tersebut. Revolusi mental sebagai sebuah gerakan, tak mungkin dipimpin oleh sosok yang namanya agak"tercemar".

Kita juga tidak perlu meragukan sikap "Anti Korupsi" Puan Maharani, karena sebagai pejabat negara, tinggal ditelisik saja berapa kekayaannya, dan darimana didapatkannya. Dalam laporan LHKPN, tidak ada masalah dengan harta kekayaan Puan Maharani karena semuanya jelas dan bisa dipertanggung-jawabkan. Sebab kalau ada yang mencurigakan, lembaga negara yang mempunyai kewenangan untuk melakukan pemeriksaan itu, tentu tidak akan tinggal diam.

Apalagi ketika dikaitkan dengan posisi Puan Maharani sebagai politisi, yang tentu tidak bisa lepas dari pantauan politisi lain yang sedang berseberangan. Sekali ia punya celah, maka akan habis diserang lalu dimatikan, apalagi yang berkaitan dengan korupsi. Tapi buktinya, sampai saat ini tak pernah ada yang mengulik-ulik tentang harta Puan Maharani, atau mengait-kaitkan Puan Maharani dengan sesuatu yang sejatinya tidak sama sekali berkaitan dan tidak berhubungan.

Artinya, kita mesti sepakat, bahwa Puan Maharani adalah sosok yang anti terhadap korupsi, tidak pernah terlibat kasus korupsi bahkan namanya bersih dari catutan kasus-kasus koruptif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun