Mohon tunggu...
Rahmad Agus Koto
Rahmad Agus Koto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Entrepreneur

Aku? Aku gak mau bilang aku bukan siapa siapa. Terlalu klise. Tidak besar memang, melalui niat dan usaha, aku selalu meyakini bahwa aku selalunya memberikan pengaruh yang baik kepada lingkungan alam dan lingkungan sosial dimanapun aku berada.

Selanjutnya

Tutup

Money

Perbedaan Antara Strategi Dengan Taktik, Serta Penerapannya Dalam Bisnis

20 Oktober 2012   11:50 Diperbarui: 4 April 2017   17:03 37931
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13507332201070632886

[caption id="attachment_205099" align="alignnone" width="640" caption="accelerator-group.com/strategy-vs-tactics/"][/caption] Kedua kata ini, strategi dan taktik, cukup sering kita dengar, misalnya di bidang militer, politik dan bisnis. Disini saya mencoba memaparkan perbedaan kedua kata itu dalam aplikasi bisnis. Strategi adalah pendekatan (cara) umum yang dilakukan suatu organisasi atau perusahaan untuk mencapai dan memperoleh tujuan. Sedangkan taktik adalah cara-cara yang bersifat spesifik yang dilakukan untuk menerapkan strategi yang dipilih. Misalnya si Abah, seorang entrepreneur yang baru saja memulai usaha minimarket, dalam istilah klasik "kedai sampah" ^_^ Si Abah bertujuan untuk terus menghidupkan, memajukan dan mengembangkan minimarket tersebut dengan keuntungan bersih minimal 20%. Untuk mencapai dan memperoleh tujuan itu si Abah menerapkan tiga strategi yaitu Nyaman, Murah dan Cepat. Oh ya, sebelum si Abah membuka usaha minimarket itu, dia telah melakukan penelitian bisnis awal (Start Up Business Research) yang memberikan data-data bahwa potensi bisnis minimarket di lokasi yang dipilihnya sangat menguntungkan (mengenai penelitian bisnis awal, insyaallah dalam tulisan tersendiri). Dalam merealisasikan ketiga strategi itu, si Abah menerapkan taktik-taktik sebagai berikut: Strategi Nyaman Taktik-taktik yang dilakukan adalah:

  1. Suhu ruangan minimarket tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin (adem)
  2. Dinding, rak-rak dan lantai yang bersih
  3. Rak-rak dan produk-produk dagangan disusun rapi, dikelompokkan berdasarkan jenisnya

Strategi Murah Taktik-taktik yang digunakan adalah:

  1. Membuat tiga hari promo setiap bulannya
  2. Diskon 3 % untuk setiap belanja Rp. 200.000,-
  3. Mengembalikan selisih harga, apabila produk sejenis yang dijual di minimarket lain lebih murah

Strategi Cepat Taktik-taktik yang dipakai adalah:

  1. Menyediakan recehan yang relatif banyak, dan dikelompokkan berdasarkan nilainya dalam laci kasir
  2. Menyediakan dua meja kasir
  3. Menggunakan price tag scanner

Nah, dengan contoh di atas, jelaslah sudah perbedaan antara strategi dengan taktik ^_^

Berdasarkan data-data hasil evaluasi yang diperoleh setelah menerapkan ketiga strategi dan taktik-taktiknya selama misalnya tiga bulan, akan diketahui efektivitas dan efisiensinya dengan tujuan utama sebagai tolak ukurnya. Data-data tersebut merupakan data primer dalam penilitian bisnis.

Si Abah merencanakan akan melakukan penelitian bisnis setiap tahunnya untuk mengetahui kendala-kendala bisnis yang dihadapi sehingga dapat diketahui hal-hal yang mesti diubah, diperbaiki atau ditingkatkan.

Semoga bermanfaat.

Salam Hangat Sahabat Kompasianers ^_^

[-Rahmad Agus Koto-]

Tulisan Terkait:

  1. Penelitian Bisnis, Keahlian yang Wajib Dimiliki Entrepreneur
  2. Sistem Intelijen Bisnis

Tulisan Berikut: Data Primer dan Data Sekunder Dalam Penelitian Bisnis.

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun