Mohon tunggu...
Rahmad Agus Koto
Rahmad Agus Koto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Entrepreneur

Aku? Aku gak mau bilang aku bukan siapa siapa. Terlalu klise. Tidak besar memang, melalui niat dan usaha, aku selalu meyakini bahwa aku selalunya memberikan pengaruh yang baik kepada lingkungan alam dan lingkungan sosial dimanapun aku berada.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Foto Profil Pelangi dan Homoseksual (LGBT)

28 Juni 2015   06:38 Diperbarui: 3 Februari 2016   15:51 19911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menyusul diresmikannya secara hukum pernikahan berkelamin sejenis di Amerika Serikat hari Jum'at 26 Juni 2015 yang lalu (BBC), Facebook meluncurkan aplikasi "Celebrate Pride" yang "mempelangikan" foto frofil sebagai simbol selebrasi atas keputusan Mahkamah Agung Amerika tersebut (Forbes).

Pelangi (rainbow) memang sudah cukup lama diassosiasikan atau dikotonasikan sebagai simbol homoseksual, LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender) dan pernikahan yang tidak memandang jenis kelamin atau orientasi seksualnya (Marriage Equality). Simbol ini pertama kali didesain oleh Gilber Parker dalam bentuk bendera pada tahun 1978 yang dikibarkan pada Gay Freedom Day Parade (Wikipedia).

Oleh karena itu dalam konteks kekinian yang mempelangikan foto profilnya di medsos bisa dianggap sebagai pendukung, pelaku homoseksual dan pernikahan yang sejenis, kecuali memang yang bersangkutan tidak mengetahui makna dibalik bendera pelangi itu.

Foto profil yang dipelangikan ini secara desain memang menarik, namun bagi teman-teman pembaca, khususnya yang beragama Islam dan Agama-agama yang melarang aktivitas homoseksual, saya sangat menyarankan untuk mempertimbangkannya dengan matang, karena akibatnya yang sangat berat secara agama, salah satu dosa besar.

Saya hanya menyampaikan, keputusan dan tanggungjawabnya ada di tangan teman-teman pembaca sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun