Mohon tunggu...
Rahmad Agus Koto
Rahmad Agus Koto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Entrepreneur

Aku? Aku gak mau bilang aku bukan siapa siapa. Terlalu klise. Tidak besar memang, melalui niat dan usaha, aku selalu meyakini bahwa aku selalunya memberikan pengaruh yang baik kepada lingkungan alam dan lingkungan sosial dimanapun aku berada.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Fenomena Alam Nan Langka, Cloud Iridescence

4 Februari 2017   18:58 Diperbarui: 4 Februari 2017   19:27 545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cloud Iridescence (Dokumentasi Pribadi)

Bulan September tahun lalu (2016) sekitar jam 16.00-18.00 di Kota Medan, saya beruntung bisa menyaksikan langsung sebuah benda asing yang sangat misterius. Unidentified Flying Object (UFO) yang memancarkan cahaya beraneka warna. Persis seperti pelangi.

Nah, yang barusan itu hoax deh ngahahhahhaa...

Oke. Serius nih ya... 

Fenomena alam "Iridescence Cloud" menurut Les Cowley (Ahli Fenomena Atmosfir, UK) merupakan fenomena alam yang cukup langka. Fenomena dengan nama lain "Fire Rainbows" dan "Rainbow Clouds" ini biasanya muncul kala sore hari yang relatif sangat panas dan lembab (National Geographic).

Berikut ini penjelasan Cowley mengenai fenomena tersebut.

"Yang terjadi adalah awan kumulus yang "mendidih". Mendorong lapisan lapisan udara diatasnya semakin tinggi dan semakin tinggi. Saat udara tersebut terdorong, ianya mengembang dan suhunya menurun. Kadang-kadang kelembaban di udara itu tiba-tiba mengalami kondensasi menjadi tetesan-tetesan mungil dan akhirnya membentuk "Topi Awan" (Cap Cloud). Topi ini (Saintifik: Pileus) merupakan sumber pertunjukan yang brilian. Tetesan-tetesan di dalam topi awan itu memecah cahaya matahari yang menciptakan cahaya beraneka warna yang indah."

Cloud Iridescence (Dokumentasi Pribadi)
Cloud Iridescence (Dokumentasi Pribadi)
Penjelasannya ternyata sederhana ya, gak pakek rumit rumit... 

Sayang ya, pemandangan aslinya sungguh jauh lebih indah dari kedua foto yang saya tautkan ini. Saat itu saya menikmatinya sekitar setengah jam. Sedari kecil saya sudah menyukai langit dan awan. Pada saat lelah, jenuh atau sedang stres, biasanya saya melihat ke atas dan memandanginya. Fenomena Cloud Irridescence ini adalah bonus kedua karena kebiasaan itu setelah sebelumnya menyaksikan lukisan langit dan awan sejuta warna saat sunset di Pantai Batu Ferringhi, Penang, Malaysia.  Artikel dan foto-fotonyanya bisa dibaca di sini,

 "Lukisan Cahaya Langit Pantai Batu Ferringhi"

Nah, adakah diantara teman-teman pembaca yang pernah menyaksikan fenomena alam ini?

Terimakasih telah membaca dan salam hangat...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun