Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Surat Terbuka Untuk, Bapak Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi

27 Januari 2011   07:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:08 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kepada Yth.
Bapak Menteri Tenaga Kerja
Muhaimin Iskandar
Di Jakarta.

Dengan homat,
Melalui surat ini saya ingin menyampaikan, banyaknya persoalan yang dihadapi TKI akhir-akhir ini membuat kita semakin prihatin, saya tidak ingin mengatakan bahwa Departemen yang bapak pimpin tidak bekerja, tapi masyalahnya persoalan yang dihadapi TKI itu, masih persoalan yang Sama seperti sebelumnya, artinya persoalan yang pernah terjadi tidaklah diurus dengan semestinya.

Pemulangan 11 TKI dari negeri jiran, ini Merupakan indikasi Departemen bapak kurang efektif bekerja, semesti kita tidak lagi mengirim tenaga kerja secara ilegal, memang itu pekerjaannya PJTKI, tapi seharusnya departemen yang bapak pimpin mengawasi, agar kasus serupa tidak terulang lagi.

Persoalan TKI yang terlantar di Arab Saudi, seharusnya itu tanggung jawab pemerintah, Dan itu urusan departemen yang bapak pimpin, tapi kenapa urusan tersebut ditangani oleh masyarakat secara swasembada, itu terjadi karena lambatnya penanganan, sehingga masyarakat mengambil alih, agar masalah tersebut tidak sampai mencoreng nama baik Indonesia.

Melalui surat ini saya ingin menghatapkan, agar banyaknya masalah yang selalu dihadapi para TKI ini, betul-betul ditangani secara serius, mengingat sumbangan devisa yang dihasilkan tenaga mereka bukanlah kecil, jadi hendaknya perlindungan terhadap mereka juga menjadi perhatian pemerintah, jadi tidak hanya sekedar menikmati jerih payah mereka, sementara jika tidak menghasilkan, nasib mereka tidak diperhatikan.

Demikianlah surat ini saya sampaikan, jik Ada perkataan yang kurang berkenan, mohon dimaafkan.

Hormat saya.
Ajinatha (Aji Najiullah Thaib)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun