Mohon tunggu...
Humaniora

Humanisme

26 Mei 2017   12:02 Diperbarui: 26 Mei 2017   12:09 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kata humanisme yang mengandung arti seperti aliran, pengertian dari humanisme sendiri adalah kemampuan manusia dalam menekankan dan meningkatkan kemampuannya terhadap apa yang diciptakan. Adanya tujuan dan manfaat yang positif dapat mengembangkan pikiran dalam menciptakan apa yang ada dalam pikiran tersebut. Teori baru, materi baru, pengetahuan baru, tak terkecuali untuk kaidah-kaidah baru dapat tercipta, asalkan tetap disangkut dengan hadist, itu termasuk hasil dari humanisme.

                Berkaitan dengan pengembangan humanisme, menurut pendapat saya yaitu, segala hal yang ada di dalam pikiran manusia, apa yang bisa diciptakan dengan kemampuannya. Dengan motivasi dan niat untuk mengembangkan pola pikir, kita dapat mengantarkan diri kita sendiri ke tujuan yang ingin didapatkan. Mengarahkan diri kepada hal yang diinginkan itu sangat susah, sebelum kita mengetahui sampai mana kemampuan dalam mengerjakan hal yang sama dengan apa yang akan dikerjakan. Kemampuan yang terdapat dalam setiap orang itu ada yang sama dan ada yang berbeda.

                Terdapat banyak teori mengenai humanisme, salah satunya teori dari Arthur combs. Teori yang dikemukakan oleh Arthur combs tersebut menyatakan bahwa kemapuan sesseorang terhadap apa yang inginkan itu tidak akan tercapai apabila tidak ada arti yang penting bagi individunya sendiri. Artinya bila kita menekankan keinginan kita dengan materi yang tidak disukai maka dampak dari hasil itu tidak berhasil. Kemampuan dalam peneyesuaian karekter begitupun lingkungan dalam humanisme sangat penting dengan apa yang ingin ditekankan.

                Ada banyak humanis terkenal yang berhasil menngembangkan pola pikir yang mereka miliki dengan logika serta pengetahuan dan yang paling penting itu  adalah arti dari hasil , meliputi manfaat dalam sebuah ciptaan. Salah satu humanis itu adalah Albert Einstein, ilmuan yang menciptakan lampu. Ilmuan yang paling berpengaruh dalam humanisme yaitu, Abraham maslowseorang teoritikus terkenal karena menjadi psikolog yang menjadi pelopor aliran humanistik. Maslow telah melakukan percobaan antara manusia yang memiliki mental yang sehat dan mental yang bermasalah, menurut maslow manusia yang dapat mewujdkan apa yang dia bisa, maka mereka dapat memiliki pandangan dan pengalaman yang lebih baik daripada manusia yang tidak dapat mewujudkan impiannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun