Mohon tunggu...
Ahmad Qomaruddin
Ahmad Qomaruddin Mohon Tunggu... Penulis - kolektor buku dan pengagum perempuan cantik

*Dzikir,Fikir,Amal sholeh

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lahan Kian Menipis, Hutan Semakin Habis

16 Juli 2019   13:05 Diperbarui: 16 Juli 2019   13:15 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berderet rapi
Bangunan megah yang tinggi
Berjejer rapat
Istana pencakar langit yang kuat

Lahan kian habis dicangkuli
Ditanami gedung-gedung yang berwarna-warni
Hutan kian habis dibabat
Ditempati rumah-rumah mewah yang keramat

Bisa jadi ini salahnya korporasi
Mereka membangun seenak jidad sendiri

Mungkin juga salahnya birokrat
Mereka lalai titipan dan amanah yang didapat

Bisa jadi ini salahnya oligarki
Mereka membungkus kepentingan dengan tampilan  yang rapi

Mungkin juga salahnya rakyat
Mereka hanya diam tanpa kritik dan perlawanan yang kuat

Namun, besar kemungkinan karena kita yang keparat 
Terlalu tunduk dan patuh pada bisikan iblis yang laknat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun