Mohon tunggu...
ahmad jono
ahmad jono Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Simple saja

Selanjutnya

Tutup

Politik

Media Super Lebay, Terlalu Beritakan Jokowi

30 Desember 2013   19:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:20 1793
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saat ini media, khususnya detik.com,merdeka.com terlalu berlebihan atau lebay memberitakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi.

Media yang tugasnya fungsi kontrol ternyata tidak dijalankan saat meliput Jokowi. Para reporter hanya dicocor congornya oleh redaktur bertanya soal capres, kebiasaan Jokowi seperti hobi makan atau lainnya.

Harusnya media menanyakan proyek monorel yang berhenti. reporter yang ada di lapangan coba tanya alasan proyek itu berhenti. Setelah mendapat jawaban dari Jokowi, coba telusuri ke konsorsium yang mendapatkan proyek yang mencapai triliunan rupiah. Inilah tugas media.

Saat ini, media tidak memunculkan tokoh-tokoh alternatif ke permukaan dan bisa memberikan wawasan ke masyarakat. Misalnya Bu Risma, Walikota Surabaya yaang gebrakannya membuat kota Surabayaa menjadi terkenal. Konsep tata kota Bu Risma cukup diacungi jempol dan ia pun mendapat berbagai penghargaan.

Selain itu, media juga mempublikasi, Anis Baswedan. Anak muda cerdas, yang mengggas Indonesia mengajar. harusnya sosok Anis diberitakan terus menerus. Secara akademik, dalam usia yang masih muda sudah mendapat doktor dari universitas di AS.

SUMBER TULISAN

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun