Mohon tunggu...
Ahmad Firly
Ahmad Firly Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Pendidikan Indonesia dan Bantuan Pemerintah

18 Mei 2017   08:16 Diperbarui: 1 Januari 1970   14:00 3394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pendidikan merupakan suatu hal yang penting bagi seluruh umat manusia, dibelahan dunia manapun pendidikan sangatlah penting untuk memajukan dirinya sendiri, maupun bangsa dan negaranya. Pendidikan biasanya diajarkan dari dalam keluarga diawal. Keluarga sebagai biang utama untuk menciptakan manusia-manusia yang berkualitas, namun meskipun begitu. Tetap saja dalam keluarga, pendidikan masih terbatas. Karna tidak terstruktur dalam penyampaiiannya. Oleh karna itu orang-orang mendirikan lembaga-lembaga pendidikan yang disesuaikan umur peserta didik. Mulai dari SD atau Sekolah Dasar dimana pendidikan disini masih bersifat dasar dan lebih menekankan asiknya belajar dan mencari ilmu, lalu mulai remaja ada pendidikan SMP atau Sekolah Menengah Pertama dimana pendidikan disini sudah mulai mengarahkan peserta didik untuk mencari tahu fokus pembelajarannya dan juga meraih cita-citanya, lalu berikutnya ada pendidikan SMA atau Sekolah Menengah Atas dan SMK atau Sekolah Menengah Kejuruan dimana dititik inilah pemerintah menaruh harapan tinggi pada peserta didik di Indonesia.

Karna saat ini pemerintah hanya membuat program wajib belajar sampai dengan 12 tahun. Padahal untuk mengejar ketinggalan dari Negara-negara lainnya. Pemerintah harusnya bisa menciptakan wajib belajar sampai perguruan tinggi. Bahkan meskipun pemerintah membuat program wajib belajar 12 tahun pelaksanaannya dalam pendidikan di Negara ini masih sangatlah jauh dari yang diharapkan. Masih banyak anak-anak yang hanya bersekolah sampai 9 tahun atau bahkan 6 tahun saja, atau yang lebih parah bahkan sampai masih ada yang belum mendapatkan dan merasakan pendidikan.  Kalaupun sampai pada 12 tahun belajar itupun masih dipersulit dengan sulitnya bantuan pemerintah. Langkah pemerintah mungkin tidaklah salah.

meskipun pemerintah membuat program wajib belajar 12 tahun, pemerintah juga membuat bantuan untuk pendidikan di perguruan tinggi dengan nama BOPTN singkatan dari Badan Operasional Perguruan Tinggi Negeri . bantuan ini sangat penting bagi mahasiswa yang sangat bersusah payah bersaing untuk bisa kuliah di perguruan tinggi negeri. Peraturan ini ada dalam, Peraturan menteri riset, teknologi dan pendidikan tinggi republik Indonesia nomor 6 tahun 2016 tentang  bantuan operasional perguruan tinggi negeri terdiri dari 7 pasal  pasal 1 yang berisi: bantuan operasional perguruan tinggi negeri yang selanjutnya disingkat BOPTN merupakan bantuan biaya dari pemerintah yang diberikan kepada perguruan tinggi negeri untuk membiayai kekurangan biaya operasional sebagai akibat adanya kenaikan sumbangan pendidikan di perguruan tinggi negeri. Disini jelas pemerintah menerangkan bahwa  BOPTN diberikan untuk membiayai kekurangan biaya operasional akibat adanya kenaiakan sumbangan pendidikan di perguruan tinggi negeri. Dalam pelaksanannya meskipun sudah diberikan BOPTN pemerintah nyatanya masih ada PTN yang masih memberatkan mahasiswa nya. Seperti dalam pasal 2 yaitu: BOPTN dipergunakan untuk: a. pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; b. biaya pemeliharaan pengadaan; c. penambahan bahan praktikum/kuliah; d. bahan pustaka. e. penjaminan mutu; f. pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan; g. pembiayaan langganan daya dan jasa; h. pelaksanaan kegiatan penunjang; i. pengembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran; j. honor dosen dan tenaga kependidikan nonpegawai negeri sipil; k. pengadaan dosen tamu; l. pengadaan sarana dan prasarana sederhana; m. satuan pengawas internal; n. pembiayaan rumah sakit perguruan tinggi negri;dan/atau o. kegiatan lain yang merupakan prioritas dalam rencana strategis perguruan tinggi masing-masing. Pada pasal tersebut bagian f,h,I masih  kurang memberikan layanan/sarana pembelajaran bagi mahasiswa untuk menjadi lebih baik. Ini seharusnya lebih diutamakan oleh PTN karna semangat kami para pemuda bangsa untuk menjadi pemuda yang hebat dan membuat bangsa dan Negara ini menjadi besar sangatlah besar. Akhir kata penulis mengatakan ini bukan sebagai ucapan arogan sebagai mahasiswa, hanya sebagai ungkapan rasa yang ada terhadap pendidikan dan bantuannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun