Seorang anak yang masih usia sekolah sudah seharusnya memiliki kewajiban untuk belajar, baik itu belajar disekolah, dirumah maupun dilingkungannya. Belajar adalah sebuah tindakan yang harus dimiliki oleh anak-anak yang usia sekolah. Bukan hanya anak-anak, tapi anda juga yang sudah dewasa juga tetap harus memiliki kemauan untuk belajar.Â
Tapi, dalam artikel kali ini saya akan memberikan solusi bagi anak-anak anda yang terlihat malas untuk belajar. Ketika seorang anak menjadi malas untuk belajar, menjadi terlihat lesu ketika belajar dikelas, siapa yang harus bertanggung jawab? Guru atau orang tuanya? Maka jawaban yang tepat adalah orang tua. Karena andalah yang memiliki durasi waktu lebih lama bersama anak-anak anda.
Rasa malas yang muncul pada diri seorang anak itu sebenarnya adalah hasil dari inputan sugesti orang tuanya, baik itu sugesti secara langsung berupa nasehat dan bentakan, bisa juga dari sugesti yang tidak langsung ketika seorang anak menyerap perilaku anda sebagai orang tuanya. Banyak orang tua yang tidak memahami tentang "sugesti", bahkan mungkin menganggap "kekuatan sugesti" itu hanya hal sepele saja dan tidak ada powernya. Padahal pemahaman ini sangatlah keliru, karena sesungguhnya hidup manusia itu tergantung dari sugesti-sugesti yang masuk ke pikirannya.
Maka seharusnya sebagai orang tua, anda, saya dan kita semua harus memiliki semangat untuk mempelajari ilmu tentang kekuatan sugesti dan pikiran yang benar. Dan ilmu itu adalah AMC (Alpha Mind Control), dengan memahami AMC maka orang tua bisa mengarahkan seorang anak sesuai keinginannya dalam hal apapun, dalam hal pendidikan bisa membuat anak menjadi juara kelas, dalam hal asmara bisa mempengaruhi anak mendapat pasangan sesuai keinginan orang tua tanpa perlu bertengkar dengan anaknya.Â
Pasti dari anda ada yang protes, "biarkan saja lah mas anak kita berkembang sesuai keinginannya tidak perlu diatur-atur", pemahaman seperti ini yang buat saya gemes sehingga membuat metode AMC. Anak-anak kita itu adalah titipan Tuhan kepada kita, pemberian Tuhan yang sangat berharga, Yang namanya dititipkan itu harus dijaga, harus dipelihara bukan dibiarkan berkembang sendiri.
Mereka itu anak-anak anda, maka harusnya andalah sebagai orang tua yang harus mengarahkan bagaimana hidup anak anda nantinya, karena itu jika anda sebagai orang tua sudah memahami AMC maka anda PASTI bisa dengan mudah memprogram pikiran anak anda dan mudah mengarahkan anak anda selalu dalam kebaikan. Tentu mau kan anak-anaknya berkembang sesuai keinginan anda ? Disitulah peran kekuatan sugesti dari orang tua, sebagai pembentuk kehidupana seorang anak. Kalau ada psikiater anak, psikologi yang menyarankan untuk membiarkan anak anda tumbuh dan berkembang sendiri maka itu perlu anda abaikan saja.
Sebagai contoh, Anda punya anak yang malas dalam belajar. Apakah mau dibiarkan saja, lalu anaknya menjadi malas dan lesu dikelas? Lalu anaknya ketinggalan pelajaran? tentu tidak mau kan? Karena itu perlu anda arahkan dengan sugesti-sugesti positf untuk membuat anak anak itu selalu semangat belajar. Berikut ada 3 (tiga) kalimat sugesti yang bisa anda sampaikan kepada anak-anak anda supaya mereka semangat dalam belajar,
Pertama, Sebelum Tidur Sambil mengusap kepalanya. Katakan kepada anak-anak anda
"Papa dan mama sayang lho sama kamu, mama dan papa ingin sekali nanti kalau kamu sudah besar bisa melihat kamu jadi orang yang hebat, bisa jadi pemimpin, bisa jadi orang sukses. Dan itu semua sudah papa mama siapkan mulai sekarang, kamu hanya perlu memahami pelajaran dengan baik ya nak"
Kedua, Ketika mau berangkat sekolah. Katakan kepada anak-anak anda
"Papa dan mama bangga melihat kamu sekolah, papa mama selalu mendoakan kamu diberikan kemudahan oleh Tuhan dalam belajar nanti disekolah, papa mama percaya kamu pasti jadi anak mama papa yang pintar"
