awal cerita semenjak kuliah memiliki angan-angan untuk dapat pergi ke bali, walau dengan backpacker sekalipun dengan ngeteng angkutan umum, yang penting dapat merasakan dan menginjakan di pulau dewata yang bernama Pulau Bali.
segala hal-hal teknis sudah direncanakan, dari mulai rute angkutan umum sampai ke bali, angkutan apa saja yang akan digunakan (salahsatunya sewa motor), kemudian penginapan bahkan kalau terpaksa dan nekat masjid/mushola pun tak apa. angan-angan itu sering sekali kita bicarakan dikala waktu senggang, dikala mentok mengerjakan tugas akhir.
hingga akhirnya sahabat dan saudaraku akhirnya terlebih dahulu menginjakan kaki di pulau dewata bukan dengan saya dan ide gila backpackernya tapi saat dia diterima oleh perusahaan multinasional dan mendapatkan penempatan di pulau NTB. dia menginjakan kaki di pulau dewata saat transit menuju NTB, namun bukan untuk menikmati suasana tetapi untuk keperluan pekerjaan. dan informasi tambahan sahabat dan saudaraku itu sekarang hampir setiap bulan menginjakan kaki di pulau dewata untuk rapat bulanan dengan mendapatkan fasilitas yang oke, penerbangan dari perusahaan plat merah nasional, serta hotel yang nyaman.
tapi saat saya tanya apakah bali seindah seperti saat kita membayangkan dulu? dan jawabnya tidak, bali biasa saja, tidak ada yang spesial karena dia ke bali hanya untuk urusan pekerjaan dan bertemu dengan pimpinan dari jakarta yang mengevaluasi kinerjanya.
dan akhirnya detik-detik ini akhirnya saya InsyaAllah akan ke bali, walau belum pasti, tapi itu sudah dekat, namun tidak ubahnya saudara dan sahabatku ke bali untuk urusan pekerjaan begitu juga dengan saya, euforia kegiatan yang akan dilaksanakan di Bali sudah hampir beberapa bulan hingga akhirnya terlaksana kegiatan yang mengikutsertakan banyak orang ini terlaksana juga, termasuk diantaranya dengan saya.
saya sempat berujar, akhirnya saya ke bali apakah bali akan lebih indah di mata saya daripada yang dilihat dan dirasakan teman dan sahabat saya, ternyata sebelum berangkat saya sudah mendapatkan jawabanya, bali sepertinya sudah tampak indah lagi, walau saya belum berangkat
*semoga suatu saat bali akan terasa indah dan menyenangkan*