Mohon tunggu...
Ahalla Tsauro
Ahalla Tsauro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar, Penerjemah & Penggemar Sepak Bola

Karena Anda bukan siapa-siapa, maka menulislah

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

12 Poin Penting Hasil Kongres Nasional Dialog Syiria di Sochi

31 Januari 2018   04:04 Diperbarui: 31 Januari 2018   04:45 725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kongres Nasional Dialog Syiria di Sochi (Sumber : TRT World)


Masyarakat Syiria harus menetukan masa depan mereka melalui pemilihan umum, mereka berhak menentukan sistem politik mereka, pernyataan dikeluarkan setelah pertemuan perdamaian Sochi - TRT World

Kongres Nasional Dialog Suriah baru saja mengeluarkan pernyataan final terkait berbagai isu yang terjadi di Syiria untuk mencari solusi berkelanjutan pasca konflik. Berbagai kesepakatan tertuang dalam 12 poin penting yang kemudian akan dibawa ke Sekjen PBB untuk kemudian dibahas bersama Komite Konstitusional. 

Diantara kedua belas poin tersebut, Syiria meminta kepada PBB untuk kemudian memberikan kesempatan untuk menentukan masa depan mereka dengan mendamaikan baik pihak oposisi maupun pemerintah dengan intervensi komite yang disepakati. Isu restorasi dan reformasi negara juga menjadi bahasan penting khususnya pengembalian hak warga dan penguatan kedaulatan negara secara regional maupun global.

Sebelum pertemuan ini dihelat, sebelumnya perwakilan Rusia, Turki dan Iran telah menggelar pertemuan untuk membahas masa depan Syiria pada bulan November 2017. Hal tersebut tentu saja membicarakan banyak hal terkait Syiria mulai dari isu pengungsi, bantuan kemanusiaan, pengembalian tahanan dan masih banyak lagi.

Melalui pertemuan kemarin di Sochi, menarik untuk dilihat peran Rusia terkait penananya dalam negoisasi global, khususnya isu Syiria yang telah menyita perhatian sejak 2011.

Upaya-upaya pun telah dilakukan oleh berbagai negara di Eropa, Amerika dan Timur Tengah, akan tetapi selalu muncul pertentangan baik pendukung kelompok pemerintah maupun oposisi. Terkait kasus yang dialamatkan kepada Bashar Asad, juga memunculkan perdebatan yang tidak berujung.

Akan tetapi melalui keputusan final ini, Dunia berharap ini merupakan langkah jelas dan nyata untuk menemukan solusi bagi Syiria. Sudah terlalu banyak pengungsi syiria yang melarikan diri, mencari suaka, bahkan meninggal di tempat pengungsian maupun dalam perjalanan menuju negara yang dituju. sudah terlalu banyak korban maupun pihak dirugikan oleh kelompok tertentu yang mencari keuntungan dari isu Syiria yang berkelanjutan.

Berikut ini ialah terjemahan draft keputusan final pertemua yang dihelat pada selasa (30/1)di Sochi, kemarin.

Keputusan Final Kongres Nasional Dialog Syiria

Kami, Delegasi Kongres Nasional Dialog Syiria yang mewakili seluruh masyarakat Syiria, lapisan masyarakat,politik, kelompok konfesional dan sosial, telah berkumpul dalam undangan Federasi Rusia yang bersahabat di Kota Sochi dengan tujuan untuk membahas dan mengakhiri tujuh tahun penderitaan rakyat Syiria melalui keberhasilan akan kesepakatan bersama untuk kebutuhan penyelamatan tanah air kami, dari konfrontasi, kerusakan secara ekonomi dan sosial, dan pemulihan citra dan martabat kami di tingkat regional maupun global.

ketentuan hak hak fundamental dan kebebasan untuk semua masyarakat, dan yang paling utama, hak untuk hidup damai tanpa kekerasan dan ancaman. Satu-satunya cara mewujudkan tujuan ini ialah penyelesaian politik dari permasalahan di tanah kelahiran didasari oleh prinsip-prinsip berikut.

  • Rasa hormat dan komitmen penuh terhadap kedaulatan, kemerdekaan dan integritas wilayah dan persatuan Republik Arab Syiria sebagai tanah dan masyarakat. dalam hal ini tidak ada bagian wilayah nasional yang diserahkan. Masyarakat Syiria tetap berkomitmen untuk memulihkan daratan tinggi Golan yang diduduki secara hukum sesuai dengan Piagam PBB dan Hukum Internasional.
  • Rasa hormat dan komitmen penuh akan persamaan kedaulatan nasional Syiria dam hak terkait untuk tidak ikut campur. Syiria akan mengambil peran penuh dalam komunitas regional dan internasional termasuk sebagai bagian dari dunia arab, sesuai dengan piagam PBB, tujuan dan prinsipnya.
  • Masyarakat Syiria sendiri akan menetukan masa depan negaranya secara demokratis, melalui kotak suara, dan akan mendapat hak eksklusif untuk memilih sistem politik, ekonomi dan sosial tanpa tekanan dan campur tangan eksternal, sejalan dengan hak dan kewajiban internasional Syiria
  • Republik Arab Syiria/Negara Syiria akan negara demokratis dan bukan negara sectarian didasarkan atas nilai-nilai pluralism dan persamaan hak masyarakat tanpa melihat agama, suku dan gender dengan rasa hormat dan perlindungan hukum, pemisahan power, independensi peradilan, kesetaraan menyeluruh bagi masyarakat, perbedaan kultural masyarakat Syiria, dan kebebasan publik termasuk kebebasan berkeyakinan yang menonjolkan pemerintahan yang jelas, inklusif, akuntabel, dan menjawab, termasuk untuk  melawan kriminalitas, korupsi dan salah urus.
  • Negara berkomitmen atas kesatuan nasional, perdamaian sosial dan pembangunan yang komprehensif dan simbang dengan perwakilan yang tepat di pemerintahan lokal.
  • Keberlanjutan dan peninkatan kinerja institusi negara dan publik melalui reformasi yang dibutuhkan, termasuk perlindungan infrastruktur publik dan hak property dan ketentuan pelayanan publik untuk semua masyarakat tanpa diskriminasi sesuai dengan standar tertinggi melalui good governance dan persamaan gender.
  • Tentara nasional yang kuat, bersatu dan bermanfaat yang melaksanakan tugasnya sesuai konstitusi dan standar tertinggi. Fungsinya ialah untuk melindungi batas-batas nasional dan juga masyarakat dari terorisme dan ancaman eksternal melalui institusi intelejen dan keamanan untuk menjaga keamanan nasional sesuai dengan aturan hukum, sesuai konstitusi dan menghormati hak asasi manusia. Penggunaan kekuatan akan menjadi hak insitusi negara yang eksklusif dan kompeten.
  • Penolakan tanpa pengecualian terorisme, fanatisme, ekstrimisme, dan sektarianisme dalam segala bbentuk dan menangkal upaya persebarannya.
  • Menghormatio dan melindungi hak asasi manusia dan kebebasan publik, khususnya dalam waktu krisis termasuk non-diskriminasi dan kesempatan dan persamaan hak untuk semua tanpa melihat suku, agama, kelompok, budaya maupun identitas bahasa, gender, atau jenis perbedaan lainnya, dengan mekanisme efektif untuk melindunginya, yang mana diberikan kepada wanita terkait hak asasi, hak politik dan kesempatan partisipasi, termasuk dalam pengambilan porsi perwakilan dan partisipasi institusi dan struktur pengambilan keputusan, melalui mekanisme-mekanisme yang bertujuan untuk meningkatkan level representasi perempuan setidaknya 30% dan tujuan keseimbangan perwakilan.
  • Nilai yang tinggi ditempatkan pada masyarakat Syiria dan identitas nasional, sejarah keragaman, dan kontribusi serta nilai-nilai yang mana semua agama, peradaban, dan tradisi yang telah dibawa ke Syiria, termasuk tentang berbagai komponen yang hidup bersama, bersamaan dengan perlindungan warisan budaya nasional dan budaya berbeda lainnya.
  • Melawan dan menghapus kemiskinan dan menyiapkan dukungan untuk pada lansia dan kelompok rentan lainnya termasuk individu yang berkebutuhan khusus, yatim dan korban perang, yang mana mencakup jaminan atas keamanan dan tempat berlindung bagi pengungsi, dan juga perlindungan terhadap hak untuk kembali dan pulang ke negara asalnya.
  • Pelestarian dan perlindungan warisan nasional dan lingkungan alam untuk generasi masa depan yang sesuai dengan perjanjian lingkungan dan deklarasi UNESCO terkait kerusakan warisan budaya secara sengaja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun