Mohon tunggu...
Agus Nadi
Agus Nadi Mohon Tunggu... Human Resources - Pembelajar HR & SocioPreneur

Menebar Manfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Global Sevilla International School untuk Anak Indonesia

21 Desember 2011   05:51 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:57 3266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Seperti yang kita ketahui bahwa persaingan sumber daya manusia di dunia semakin hari semakin ketat, oleh karena itu Sevilla International School yang didirikan oleh Almarhum Nurcholish Madjid Ph.D, Sudhamek AWS dan Dr. Susan J. Natih tetap terus meningkatkan standar akademik dan administrative untuk bisa memberikan proses pengembangan pendidikan yang dapat bersaing di dunia.  Sevilla International School telah menjalin kerjasama kemitraan strategis dengan yayasan pendidikan yang telah memperoleh pengakuan dunia, Global School Foundation (GSF) yang berkantor pusat di Singapura. Dengan memahami nilai-nilai dan keunggulan dari masing-masing pihak, Sevilla International School selanjutnya akan dikenal dengan Global Sevilla International School.

Berbicara tentang rencana GSF di Indonesia, Atul Temurnikar, Ketua dan pendiri GSF mengatakan, “Indonesia adalah negara yang cepat berkembang, dan untuk mengimbangi pertumbuhan ini, tumbuh pula kebutuhan untuk menciptakan sumber daya manusia kelas dunia di masa depan. GEEM atau Global Education Excellence Mode yang kami miliki telah mendidik para pemimpin serta tokoh panutan global dan menjadi gagasan radikal di sektor pendidikan K-12. Pengalaman mengajar kami serta portofolio dari 5 kurikulum yang berbeda akan memberikan eksposur global dan kesempatan yang berharga untuk para siswa dan akan mendidik mereka menghadapi tantangan global. Prestasi akademik dan penghargaan yang kami terima adalah bukti dari komitmen kami terhadap keunggulan pendidikan.”

Sementara itu, Sudhamek AWS, pendiri Sevilla International School dan Central International School mengatakan, “Kolaborasi antara Sevilla International School dan Global School Foundation akan menciptakan sinergi yang kuat untuk memberikan pelayanan edukasi global. Kami percaya  teknologi pendidikan yang canggih dan jaringan sekolah yang luas yang dimiliki GSF akan meningkatkan kesempatan belajar siswa dalam mengembangkan potensi dan bakat mereka sepenuhnya sehingga menjamin para siswa memiliki kemampuan untuk bersaing sacara global.”

GSF membawa pendekatan global dalam pendidikan internasional dengan fokus pada semua aspek pertumbuhan siswa melalui model Nine Gems untuk pengembangan yang holistik. GSF merupakan pionir dari model ini. Metodologi pendidikan Nine Gems adalah pendekatan terpadu dan holistik untuk belajar dan memberi keseimbangan antara akademik dan pengalaman, perkembangan mental dan fisik, seni rupa dan seni pertunjukan, keterampilan bahasa dan kreativitas, pengembangan kepribadian, serta etika dan kewirausahaan (entrepreneurship). Sistem yang telah dipatenkan ini akan membantu siswa GSIS berkembang secara multi-dimensi.

“Kami sangat percaya bahwa kolaborasi antara GSF dan Sevilla International School akan menciptakan transformasi sinergis yang signifikan dalam sistem pendidikan dan pembangunan di Indonesia. GSF memiliki pengalaman berharga dalam menerapkan sistem pendidikan internasional di banyak negara di seluruh dunia. Sementara, Sevilla International School memiliki pengalaman menyeimbangkan keunggulan akademik dan membangun karakter dalam pendidikan K-12 di Indonesia. Kami percaya bahwa Global Sevilla Internasional School akan mampu menciptakan siswa global dengan karakter yang dibutuhkan untuk generasi berikutnya, "kata Robertus Budi Setiono, Ketua Yayasan Budi Pekerti Luhur, yang mengelola Sevilla International School di Jakarta Timur dan Central International School di Jakarta Barat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun