Tanggal 22 Juli Persib Bandung akan berhadapan dengan Persija Jakarta, di mana Persib sebagai tuan rumah pekan ke-16 dan berencana mendatangkan Suporter Persija Jakarta menurut inpormasi terkini tidak bisa di lakasanakan dengan alasan keamanan, dan seperti kita ketahui perseteruan antara supoter Persija yang lebih di kenal The Jak Mania dengan Suporter Persib yang kita ketahui adalah Viking (Bobotoh Persib), tak kunjung selesai, meskipun sebelumnya pernah ada wacana untuk mendamaikan dua Suporter tersebut yang di wakili oleh pemimpin masing-masing.
Seiring maraknya Media Sosial, perseteruan tersebut tidak kunjung reda, di karenakan banyak thread-thread yang tidak secara langsung membuat panasnya dua kubu, meskipun si akun pembuat Thread itu tidak secara langsung terlibat di dalamnya, karena mereka rata-rata berusia remaja mungkin belum mengerti apa arti sebuah rival sesungguhnya.
Sifat remaja yang cenderung labil hingga gampang terprovokasi dengan tulisan di Media, membuat resah para Suporter Persib (Bobotoh) yang tinggal di perbatasan, karena coretannya di Medsos, sehingga seringkali menjadikan ancaman buat mereka, meskipun mereka sesungguhnya tidak punya masalah dan ingin duduk bareng menikmati Sepakbola dengan duduk bersama.
Sepak bola tanpa Suporter besar terasa hampa, begitu juga yang kita rasakan antusias Suporter Sepakbola di Indonesia yang begitu sebut saja Bobotoh (Viking, Bomber dll), Aremania, The Jakmania dll, sering mengisi Tribun Stadion dan selalu hadir meskipun permainan klub kesayangannya performanya lagi menurun, dan Suporter yang menyaksikan televisi begitu banyak, terbukti BONJOPI (Bobotoh Lalajo Na Tipi) mendapat peringkat rating tertinggi di beberapa kompetisi sebelumnya yang telah kita lewati.
Antusias masyarakat Indonesia begitu tinggi untuk menyaksikan Sepakbola meskipun belum bisa di barengi prestasi yang mendunia, tetapi urusan Suporter Indonesia merupakan Suporter terbanyak di Asia, dan menurut sumber Bobotoh (Suporter Persib), berada di atas bersama Suporter Barcelona, Madrid, Manchester United, entah benar tidaknya sumber tersebut kita bisa menyaksikan secara langsung di mana klub mereka sedang bertanding dengan jumlah Suporter yang menyaksikannya di Tribun Stadion.
Resiko bagi kita karena memiliki penggemar Sepakbola yang begitu besar, sehingga sering terjadi gesekan antara Suporter, yang terjadi mungkin tidak hanya di Negeri ini, di Negara lain juga sama jika Suporter terkenal Fanatik dan memiliki jumlah Suporter yang begitu besar, seperti halnya hubungan Rival antara Suporter Persib (Bobotoh) dan Suporter Persija (The Jak Mania) sering terjadi gesekan bahkan telah memakan korban hilangnya nyawa seseorang, ini perlu ada perhatian khusus untuk mensosialisasikan bahwa Rival hanya 2x45 menit dan selanjutnya kita semua saudara guna untuk menghindari korban selanjutnya, terlebih bagi mereka terutama kaum remaja yang masih labil supaya lebih mengontrol coretannya di Medsos sehingga para pengguna Medsos lainnya, hal ini dari kedua boleh pihak Suporter masing-masing tidak terprovakasi oleh banyaknya cuitan di Medsos meskipun ada sebagian dari mereka hanya ingin mendapat like dan komentarnya yang banyak, tapi dampaknya bagi orang lain yang terlibat di dalamnya menjadi sasaran.
Penikmat Sepakbola tidak hanya kaum laki-laki dan usia remaja tetapi di gemari oleh kalangan usia mulai dari anak-anak sampai dengan orang tua dan tidak sedikit kaum hawa yang menggemarinya dan ingin menyaksikan Sepakbola secara langsung, situasi yang nyaman untuk menyaksikan Sepakbola di Stadion secara langsung butuh rasa nyaman dan jaminan keamanan, oleh karena itu kitu perlu duduk bersama antara Suporter, karena Rival hanyalah 2x45 menit selanjutnya kita semua adalah saudara.
