Mohon tunggu...
Agus Kusdinar
Agus Kusdinar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Content Creator/Exclusive Writer Narativ On Loc Desa Wisata/SWJ Ambassador 2023

Banyak Menulis tentang Humaniora

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Kita Adalah Satu dalam Suporter Indonesia

25 Juli 2017   22:40 Diperbarui: 26 Juli 2017   12:20 846
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kekerasan sering terjadi dalam sepakbola baik itu antar pemain, pemain dan wasit juga antar suporter, padahal sepakbola sendiri adalah simbol perdamaian juga ajang silaturahmi antara pemain juga suporter, dengan sepakbola kita banyak mengenal seseorang yang tadinya tidak kenal menjadi kenal, karena sepakbola terkenal dengan suporternya yang begitu banyak juga jumlah dalam sebuah tim dalam klub sepakbola.

Belakangan ini kita di suguhkan dengan beberapa kejadian di negeri ini terutama di Liga 1 GO-JEK Traveloka yaitu suporter dan suporter sehingga mengakibatkan konplik berkepanjangan, padahal intinya kita hanya menyaksikan sepakbola bukan untuk tawuran antar kelompok atau adu jotos siapa yang paling jago, dia yang paling keren.

Usia labil riskan terjadinya bentrokan tanpa berpikir panjang dan gampang terprovokasi terutama yang bersumber dari media sosial, mereka tanpa berpikir panjang untuk bertindak demi gengsi, padahal berita di medsos yang belum tentu kebenaran, karena medsos terdiri akun-akun yang kadang kala hanya iseng sekedar mencari hiburan sehingga mencelakakan orang sehingga terpancing untuk berbuat sesuatu untuk bertindak kekerasan.

Kejadian kekerasan tanggal 22 Juli 2017, karena kesalah pahaman antara suporter Persib Bandung karena menyangka bahwa korban adalah suporter lawan (Persija), bukti bahwa mengendalikan emosi dalam menyaksikan pertandingan sepakbola supaya bisa sedikit di redam, meskipun dalam situasi panas karena tim kita tidak lagi dalam performa kurang baik. 

dokpri
dokpri
Sepakbola adalah hiburan bukan perang atau konplik antar kelompok, jadi semuanya harus dalam situasi bahagia sebelum dan sesudahnya pertandingan, bukan setelah sepakbola kita mengalami masalah yang cukup rumit, karena sepakbola bukan untuk mencari masalah tetapi hiburan semata bagi pecinta sepakbola dalam mengatasi kejenuhan sama halnya kita refresing untuk membuang rasa jenuh atas aktipitas sehari-hari bagi mereka yang masih berstatus sebagai pelajar atau mereka yang sudah memiliki pekerjaan dan memiliki penghasilan sendiri.

Rasa takut mungkin akan di alami bagi mereka yang tidak senang keributan terutama wanita yang ingin datang langsung ke stadion, termasuk penulis yang pernah mengalami menyaksikan keributan ketika menyaksikan pertandingan sepakbola secara langsung datang ke stadion, sehingga menimbulkan rasa trauma yang dalam untuk berpikir ulang kembali nonton ke stadion jika kondisinya di prediksi tidak memungkinkan dan riskan terjadi keributan dan memilih untuk menonton sepakbola melalui layar televisi. 

dokpri
dokpri
Menunjukan kepada publik bahwa dunia sepakbola dan suporternya identik dengan rasa nyaman anti kekersan, karena suporeter bukan sekelompok kumpulan preman untuk memancing keributan, tetapi suporter terdiri dari berbagai elemen masyarakat yang memiliki beragam karakter juga profesi jadi kita harus mengetahui sebelum kita bertindak dan berpikir panjang untuk membuat hal yang tidak lazim sehingga merugikan orang lain.  

dokpri
dokpri
Olahraga sepakbola selain untuk berolahraga dan merupakan hiburan masyarakat juga simbol perdamaian untuk mempersatukan antar elemen, dengan terbukti adanya klub untuk berkompetisi dan di persatukan di sepakbola nasional, untuk membela negara di ajang level Internasional, dan itu harus menjadi patokan semua suporter, ketika kita lagi menjadi suporter klub dan kita akan di persatukan menjadi suporter Tim Nasional.

dokpri
dokpri
Biru dan orange di klub memang beda, tetapi merah putih di Timnas kita sama untuk  bersama-sama mendukung Timnas Indonesia berlaga, ini adalah bukti kita adalah satu, yaitu satu tujuan untuk memajukan sepakbola nasional dengan dukungan suporter yang beragam tetapi satu tujuan dengan satu kelompok suporter Timnas Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun