Mohon tunggu...
Agus Kusdinar
Agus Kusdinar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Content Creator/Exclusive Writer Narativ On Loc Desa Wisata/SWJ Ambassador 2023

Banyak Menulis tentang Humaniora

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berbagai Macam Cara untuk Menggapai Impian dengan Berimajinasi

12 Januari 2018   23:56 Diperbarui: 13 Januari 2018   02:45 1243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Dokumentasi Pribadi

Imajinasi tidak selalu berdampak negatif jika imajinasi tersebut di rencanakan dan direalisasikan dengan berbagai teknik dan cara untuk mencapainya, karena tidak kita sadari hidup ini penuh dengan imajinasi dan impian yang menghasilkan sebuah harapan yang sebelumnya sudah di cita-citakan, karena hidup tidak memiliki impian sama dengan hidup ini tidak mempunyai tujuan, meskipun impin tersebut ada yang terlaksana atau ditangguhkan, itu tergantung kualitas kita dalam menjalani prosesnya, dan untuk menemempuh proses tersebut berbagai cara supaya tetap konsisten dalam mencapai tujuan, seperti cara afirmasi, motivasi,  dan kata-kata lain untuk menempuh proses demi mencapai tujuan.

Selalu Menulis Kata-Kata Afirmasi

Seperti kita ketahui afirmasi adalah pernyataan psitif kepada diri kita sendiri secara spesifik dengan tujuan mensugesti diri kita sendiri, ini sangat baik dilakukan secara rutin setiap hari baik itu berupa tulisan di medsos juga yang lainnya, karena dengan cara ini kita akan tetap semangat dalam menggapai impian yang telah di cita-citakan dengan imajinasi yang kuat, dan ambisi untuk direalisasikan menjadi kenyataan sesuai imajinasi yang kita inginkan sebelumnya dalam meraih impian yang sebelumnya sudah ditargetkan.

Memotivasi Diri Sendiri

Selalu memotivasi diri sendiri dengan berbagai cara, supaya mental kita tidak down, karena untuk mencapai suatu tujuan banyak rintangannya, apalagi tujuan yang telah di imajinasikan kita sudah mendekati impian yang nyata, godaan itu semakin berat dan selalu ada, disini kita dituntut semangat dan konsisten dalam mencapai tujuan tanpa patah semangat putus di tengah jalan, dengan cara selalu memotivasi diri kita sendiri baik itu lewat tulisan, lisan atau didalam hati sekalipun, karena yang terpenting niat bulatnya dan selalu percaya diri untuk menggapai impian, yang telah di cita-citakan sebelumnya.

Bercermin Pada Peristiwa Masa Lalu

Menengok masa lalu yang digunakan sebagai cermin, imajinasi kita berlipat ganda, karena sesuatu yang telah kita lewati, merupakan pengalaman yang berharga baik itu pengalaman yang baik ataupun kurang baik, karena hal itu bisa jadi bahan pertimbangan untuk mengimajinasikan impian di masa yang akan datang, dengan cara memperbaiki kekurangannya dan meningkatkatkan, apa yang menurut kita merupakan pengalaman yang baik untuk menyongsong masa depan yang lebih baik.

Berimajinasi yang Konsisten

Selalu konsisten dalam berimajinasi, dengan tidak berandai-andai, sehingga menimbulkan asa yang semu, oleh karena itu imajinasi kita perlu konsisten dengan perjuangannya demi menggapai impian, dengan langkah yang selau fokus untuk merealisasikan, tidak hanya angan belaka, karena imajinasi tidak hanya cukup berimajinasi saja, kita perlu merealisasikannya dengan karya nyata, sehingga imajinasi kita untuk mencapai tujuan dengan impian yang besar menjadi nyata.

Foto : Dokumentasi Pribadi
Foto : Dokumentasi Pribadi
Perlunya menggunakan imajinasi kita dalam menjalani hidup ini, supaya hidup ini lebih terencana dengan apa yang di imajinasikan oleh kita, dengan tetap berjuang dengan karya nyata, supaya imajinasi tersebut bisa di realisasikan menjadi bukti nyata, dengan berbagai cara, seperti afirmasi, motivasi, bercermin pada pengalaman yang telah kita lewati dengan tetap konsisten dengan imajinasi kita supaya imajinasi kita tidak menjadi khayalan, tetapi terbukti sesuai dengan impian kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun