Pada putaran kedua persib sudah melakoni tiga pertandingan di bawah Caretaker Herrie Setyawan dengan raihan gemilang 2 kali menang 1 kali seri dan di pertandingan terakhir mencukur tim tamu Persegres Gresik dengan skor telak 6-0, sehubungan belum adanya pelatih kepala dalam pertandingan selanjutnya Liga 1 GO-JEK Traveloka, Persib harus kehilangan kembali sosok pelatih yang sementara di isi oleh asisten mantan pelatih Djadjang Nurdjaman yaitu Herrie Setyawan yang pergi untuk kursus kepelatihan dan kursinya sekarang di isi sementara oleh pelatih fisik Yaya Sunarya.
Keberanian Persib Bandung untuk mengisi pos pelatih Persib yang sementara ini kosong dengan menginstruksikan Yaya Sunarya sebagai pelatih sementara, ini merupakan keberanian yang cukup luar biasa di Liga 1 yang kualitas pesertanya hampir rata, dan akan mendampingi Persib ketika berkunjung untuk melawan Persipura yang merupakan pemuncak klasmen juga tim ini lagi dalam performa terbaiknya dengan membuktikan di setiap pertandingan.
Berspekulasi dengan memasang pelatih fisik sebagai pelatih kepala sementara dan di dampingi oleh pelatih kiper Anwar Sanusi, membuktikan bahwa dalam hal ini Persib Bandung mengalami darurat pelatih meskipun debut awalnya di putaran kedua bisa di bilang cukup bagus, tetapi dengan cara demikian mungkin keputusan Persib untuk tidak segera mendatangkan pelatih baru cukup beralasan meskipun resiko yang akan di terima Persib akan lebih buruk dari sebelumnya jika tidak sesegera mungkin membenahi kursi sosok pelatih yang telah di tinggalkan Djadjang Nurdjaman di putaran kesatu.
Yaya Sunarya sebagai pelatih fisik yang sekarang ini mengisi kursi pelatih sementara dan memikul beban extra, sebenarnya bukan orang baru sebagai pelatih pengganti sementara, karena beliau juga pernah menggantikan posisi sementara pada zamannya Juan Paez  pada tahun 2003 dalam dua pertandingan karena waktu itu sang pelatih Juan Paez mendapat hukuman dalam dua pertandingan tidak bisa mendampingi Persib di pinggir lapangan.
Bermain tandang ke markas Persipura yang bermarkas di Stadion Mandala Jayapura, meskipun tanpa Caretaker Herrie Setyawan, Persib tetap menargetkan mencuri poin karena dengan kepercayaan dirinya di putaran pertama Persib berhasil mengalahkan Persipura dengan skor 1-0 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api lewat titik pinalty yang dapat di eksekusi oleh Michael Essien, dan tren baik di putaran pertama bertekad untuk di jaga dalam lawatannya ke Stadion Mandala Jayapura.
Menghadapi Persipura di markasnya Persib harus kehilangan bek tangguh yang selalu konsisten menjaga pertahanan Persib dengan gemilang di setiap pertandingan yaitu Vladimir Vujopic di karenakan terkena akumulasi kartu kuning, tetapi karena Persib lagi dalam darurat Pelatih, Vladimir di boyong ke Persipura guna untuk mendampingi/memotivasi para pemain Pemain Persib terutama di sektor pertahanan, dan ini sangat membantu kinerja Persib yang lagi dalam keadaan darurat Pelatih.
Rumor tentang merapatnya pelatih baru Persib di mulai dari Jaya Hartono sampai Emral abus sampai saat ini Persib masih menyimpan teka-teki siapa pengganti sosok Djanur yang mengundurkan diri di putaran pertama sampai sekarang masih jadi rahasia, dan belakangan ini kita mengetahui bahwa pelatih persib sementara adalah Yaya Sunarya yang merupakan pelatih fisik Persib Bandung yang sebelumnya di tangani oleh asisten pelatih Herrie Setyawan, dan ini merupakan hal yang cukup unik karena pelatih sementara di ganti oleh pelatih sementara dan ini membuktikan bahwa Persib Bandung darurat seorang Pelatih pasca di tinggal Djadjang Nurdjaman di putaran pertama.
