Mohon tunggu...
Agung Nugroho
Agung Nugroho Mohon Tunggu... pegawai negeri -

orang fisika yang belajar meta fisika

Selanjutnya

Tutup

Politik

Black Campaign = Hukum Kekekalan Momentum

16 Mei 2012   02:29 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:14 6447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

http://aldebian.blogspot.com/2012/01/cara-kerja-newtons-cradle-kekekalan.html.

Pilkada DKI semakin dekat, demikian pula aktivitas tim Juru kampanye masing-masing kubu sudah bergerakentah silent atau terbuka. Dan “perang” pun sudah dimulai secara sembunyi atau terbuka juga.

Blackcampaign adalah suatu model atau perilaku atau cara berkampanye yang dilakukan dengan menghina, memfitnah, mengadu domba, menghasut atau menyebarkan berita bohong yang dilakukan oleh seorang calon atau sekelompok orang atau partai politik atau pendukung seorang calon terhadap lawan atau calon lainnya http://maulanusantara.wordpress.com/2009/06/30/black-campaign/.

Contoh Blackcampaign yangsudah terdengar diantaranya :

"Tolak Pemimpin Haus Kekuasaan dan Tidak Amanah" http://megapolitan.kompas.com/read/2012/05/09/16443154/Kalau.Ada.Black.Campaign.Jokowi-Ahok.Yakin.Menang.

"Ada yang bilang, awas jangan pilih HNW karena dia  GAM, gerakan anti maulid,"http://www.tempo.co/read/news/2012/05/06/228401947/Hidayat-dan-Kampanye-Hitam-Gerakan-Anti-Maulid.

Sama seperti energi, dalam kondisi tertentu, momentum suatu sistem akan kekal atau tidak berubah. Untuk memberikan pemahaman mengenai hal tersebut, maka akan digunakan konsep Pusat Massa http://id.wikipedia.org/wiki/Momentum.

Dengan demikian, apabila energy Blackcampaign digunakan untuk menyerang kelompok lainmaka yang terjadi adalah energy tersebut akan “melentingkan bola”yang seharusnya “dikempesin”, apakah hal ini yang diharapkan oleh tim-nya? Tentu tidak.

Oleh karena itu, sebaiknya kita tidak usah menyerang kelompok lain dengan Blackcampaign, lebih elok kalau kita mengurus jagoan kita sendiri, bagaimana membesarkan Jagoan kita, biar menang.Kalau mau “mengempiskan”bola, biarkan saja bola itu, nanti juga “kempis” sendiri kok oleh suhu dan tekanan udara yang berubah, jangan bola itu di tekan/ditendang, akan semakin tinggi lentingannya.

Damai Indonesiaku !!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun