Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22-23 - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Saat Kompasianer Berbincang dengan Mantan Teroris dalam KomiK Ngoplah Perdana

20 Juni 2017   20:33 Diperbarui: 21 Juni 2017   14:12 692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya pribadi cukup akrab dengan acara Ngoplah atau Ngobrol di Palmerah, beberapa kali sempat hadir untuk acara bedah buku Kompasianer's. Namun sebagai admin komunitas penulis film di Kompasiana, saya masih bingung membuat format KomiK Ngoplah.

Ketika itu KomiK pernah "ndompleng" kegiatan bersama Paviliun 28 di daerah Petogogan, menggelar event bertajuk KomiK Ngabuburit. Acara diisi dengan pemutaran film dokumenter Jihad Selfie, dilanjutkan diskusi bersama Yayasan Prasasti Perdamaian.

Film berjudul Jihad Selfie, mengisahkan anak-anak muda yang direkrut dalam jaringan terlarang via medsos. Membaca ulasan ciamik dari admin KomiK Dina Mardiana tentang film ini, saya terperangah dengan fenomena yang sedang terjadi.

Sebagai orang tua dengan anak beranjak remaja, saya cukup miris dan dituntut membentengi anak anak. Betapa bahaya sedang mengintai anak-anak kita, melalui sesuatu yang sedang ngetren dalam hal ini media sosial.

Kita para orang tualah yang paling bertanggung jawab, terhadap apapun yang terjadi pada anak-anak kita di rumah. Maka mendekatkan diri sedekatnya pada anak-anak, berusaha membuka komunikasi seluasnya tanpa sekat. Hal ini bisa menjadi tindakan preventif menguatkan jiwa dan mental, sebelum anak-anak "direbut" oleh pihak-pihak yang ada di luar rumah.

Akhirnya terbetik ide membuat KomiK Ngoplah, bertiga admin KomiK berembug  bagaimana mewujudkan acara ini. Admin Dina Mardiana menghubungi pemilik film dokumenter, admin Dewi Puspa menyisihkan budget untuk takjil dan saya mencari sponsor untuk konsumsi.

Bukan hal yang mudah mencari waktu yang pas, agar narasumber bisa hadir di kantor Kompasiana di daerah Palmerah. Apalagi ada wacana dari pemilik film, akan mengajak mantan teroris yang kini sudah lepas dari jaringan di masa lalu.

Saya pribadi sebenarnya sudah mendapat sponsor buka puasa, sebuah restoran cepat saji ternama bersedia mensupport kegiatan. Namun begitu mengetahui judul film Jihad Selfie, langsung minta diganti film yang temanya lebih netral. Karena keterbatasan waktu admin KomiK kesulitan mengganti film, akhirnya restoran tersebut dengan halus menyatakan mundur teratur.

Gula Jawa sponsor buka puasa-dokpri
Gula Jawa sponsor buka puasa-dokpri
Saya tak patah arang mencari sponsor lain, dengan bantuan satu teman baik akhirnya ketemu dengan Gula Jawa. Gula Jawa autententic Indonesia Food, spesialis nasi box dan tumpeng untuk berbagai acara. Kebaikan hati sang founder sekaligus ownernya, sehingga admin KomiK tak pusing menalangi dana untuk buka puasa.

Kerjasama yang cukup solid dari tiga admin KomiK, sampai hari H pelaksanaan acara KomiK Ngoplah bisa berjalan relatif lancar. Kompasiana melalui admin Kevin dan admin Nindy sangat mensupport, berkenan menyediakan studio room di lantai 6 yang nyaman. Tak lupa mempersembahkan cinderamata khas Kompasiana, sebagai kenang-kenangan untuk narsum dan peserta yang hadir.

-0o0-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun