Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22-23 - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Industri Kreatif Minim Peminat [Catatan Kompas Karier Fair 2015]

31 Agustus 2015   05:35 Diperbarui: 31 Agustus 2015   05:35 1571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Panggung KKF 2015 (dokpri)"][/caption]

Angkatan kerja terus bertambah tiap tahun, sementara dibarengi penyedia pekerjaan yang terbatas. Akibatnya terjadi ketidakseimbangan, antara jumlah pencari kerja dan lapangan pekerjaan. Pada satu sisi perusahaan atau instansi pencari pekerjaan, tentu ingin merekrut tenaga kerja handal.

Kompas karier Fair (KKF) 2015 menjadi penengah keduanya, mempertemukan ribuan pencari kerja dan ratusan pekerjaan. mencari pekerjaan ibarat mencari jarum ditumpukkan jerami, namun upaya KKF 2015 patut diapresiasi.

Jumat pagi 28/8'15

Lapangan tempat parkir roda dua mulai terasa beda, anak muda sibuk memilah berkas di atas jok motor. Tumpukkan fotocopy persyaratan surat lamaran pekerjaan, dibundel menjadi satu dimasukkan dalam amplop.

[caption caption="suasana Parkir Balai Kartini (dokpri)"]

[/caption]

[caption caption="suasana Parkir Basement Balai Kartini (dokpri)"]

[/caption]

Sementara lantai basement Balai kartini mulai sesak, yang biasanya melajadi lahan parkir tampak lain. Mengular panjang antrean calon pencari kerja, sedang menuju loket pembelian ticket. Antrean belum berhenti di locket tiket saja, berlanjut pada loket peserta yang sudah daftar online dan mendaftar on the spot. Dua loket berbeda kategori dipisah, dengan tali dan dipasang papan petunjuk.

"untuk pendaftaran online sudah tutup dua hari yang lalu" ujar Naomi manager Kompas karier "Yang daftar mendadak masih dibuka kesempatan"

Kompas Karier Fair yang digelar rutin setiap tahun, menjadi ajang paling dinanti sekaligus diburu. Tahun 2015 dipasang target 12 ribu pengunjung, sementara 130 booth sudah terisi aneka perusahaan.

Dengan ID Card sebagai visitor saya masuk, melewati pintu pengunjung yang dijaga ketat. Kalau ketahuan masuk tanpa ID, petugas dengan tegas melarang melintasi pintu. Maka bagi pengunjung 'illegal' diarahkan ke loket tiket, setelah menjalani proses akan diberi ID Card Visitor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun