Mohon tunggu...
Mugni Agnina Rysna
Mugni Agnina Rysna Mohon Tunggu... -

setiap orang mempunyai kemungkinan, asalkan meninggalkan "orang" yang membuat kita menderita.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Waspada Virus di Era Web 2.0!

5 Desember 2010   23:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:59 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diantara maraknya jenis ancaman sekuriti di dunia teknologi informasi (TI), setidaknya ada 3 hal yang merupakan ancaman besar yang marak akhir-akhir ini. Pertama, ancaman malware pada jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, MySpace; Kedua, ancaman malware pada jaringan internet dan korporat; Ketiga, ancaman malware pada perangkat mobile. Seiring dengan tingginya pertumbuhan smartphone seperti Android, Blackberry, iPhone, Symbian dan Windows Mobile.

Akses internet yang semakin mudah, cepat dan terjangkau dari segi biaya, ketersediaan piranti mobile, serta maraknya fasilitas jejaring sosial merupakan beberapa alasan mengapa semua orang di seluruh dunia kini dapat terhubung satu sama lain. Hanya, terkadang tanpa kita sadari, ancaman keamanan baik berupa serangan virus, worm atau pencurian data pun makin rentan.

Perkembangan Virus

Dalam sejarah perkembangan virus, Indonesia memiliki dasar yang kuat untuk menjadi salah satu pemain di kancah global. Pada awal munculnya virus, ada satu virus yang dinamai Ohio yang sebenarnya merupakan hasil “karya” programmer dari salah satu mahasiswa Bandung yang lebih dikenal dengan nama virus Denzuko.

Tahun 2005, virus asal Indonesia yang dimotori Rontokbro juga mempelopori penyebaran dengan cara menginfeksi USB Flash Disk, berbeda dengan antivirus mancanegara yang mengandalkan penyebarannya melalui website, email dan jaringan. Terbukti, ternyata penyebaran virus lewat FD sangat efektif dan beberapa tahun kemudian mayoritas virus justru mengandalkan penggunaan USB FD sebagai salah satu cara untuk menyebarkan dirinya.

Jauh sebelumnya dari mancanegara, virus komputer pertama kali diciptakan oleh bocah 15 tahun, Elk Cloner yang dinyatakan sebagai salah satu virus mikro komputer yang menyebar luas keluar dari ruang lingkup tempat pembuatannya. Selain itu, virus lain dibuat pada tahun 1982 oleh seorang murid sekolah Menengah Atas yang bernama Rich Skrenta. Virus buatannya saat itu ditujukan untuk sistem komputer Apple II. Ia seringkali membagikan game dan software, dan juga sering menggunakan floppy disk untuk mematikan komputer atau menampilkan kata-kata mengejek pada layar. Sampai kahirnya ia memikirkan metode untuk melakukannya tanpa floppy disk agar ia tidak dicurigai. Selama libur musim dingin di Mt. Lebanon High School, Pennsylvania, Amerika, Skrenta menemukan bagaimana cara menampilkan pesan secara otomatis di komputernya. Dan akhirnya ia menemukan apa yang saat ini disebut sebagai boot sector virus, dan mulai untuk menyebarkannya di kalangan teman satu sekolahnya serta di sebuah klub komputer.

Dari sumber yang didapat, virus itu cepat tersebar dan sukses menginfeksi floppy disk orang-orang yang ia kenal, termasuk guru matematikanya. Virus tersebuttelah menimbulkan banyakkomputer terinfeksi. Dapat dibayangkan bagaimana repotnya karena saat itu belum ada satu pun antivirus yang berhasil diciptakan. Dan virus Elk Cloner ini hanya bisa dihapus secara manual dengan langkah yang rumit.

Elk Cloner menyebar dengan cara menginfeksi sistem operasi Apple II dengan tehnik boot sector viirus. Artinya, jika kita melakukan booting komputer menggunakan floppy disk yang sudah terinfeksi maka virus akan secara otomatis tercopy ke memory. Dan apabila ada floppy disk bersih dimasukkan ke komputer, virus akan mengcopy dirinya ke floppy itu.Komputer yang terinfeksi akan menampilkan sebuah puisi pada layar saat booting ke-50. Kesimpulannya, Elk Cloner tidak membuat sebuah kerusakan, namun hanya merubah sistem pada floppy yang berisikan Apple DOS. Saat ini Skrenta jadi CEO di Blekko Inc, sebuah search Engine internet.

Tak lama berselang, tepatnya 10 November 1983, virus komputer pertama kalinya di demonstrasikan kepada publik oleh Fred Cohen, seorang lulusan Universitas California Selatan, yang mendemonstrasikan virus komputer di sebuah seminar keamanan pada Lehigh University di Pennsylvania. Cohen memasukkan virus tersebut dalam sebuah komputer mainframe dengan bahasa Unix, dan mengontrol sistemnya setelah itu.

Berlanjut di tahun 1986, terjadi proses inkarnasi pertama virus personal computer (PC). Virus ini menginfeksi boot sector media penyimpanan data dengan format DOS File Allocation Table (FAT). Virus (c)Brain juga dikenal dengan sebutan virus Lahore, Pakistani, Pakistani Brain, Brain –A dan UIUC.

Virus(c)Brain dibuat oleh programmer berumur 19 tahun, Basit Farooq Alvi dan saudaranya, Amjad Farooq Alvi, yang tinggal di Chahmiran, Lahore, Pakistan. Kakak beradik ini mengaku pada majalah Time bahwa mereka membuat virus ini untuk melindungi software pengobatan karya mereka dari pembajakan. Virus ini bahkan melengkapi diri dengan alamat dua bersaudara ini berikut 3 nomor telepon yang bisa dihubungi. Tak ketinggalan sebuah pesan yang menyebutkan bahwa jika computer user terinfeksi, maka dianjurkan menghubungi mereka untuk vaksinasi.

Kini, seiring pesatnya penggunaan Web.2.0 perkembangan virus pun makin menjadi dengan mengikuti trend cara efektif penyebaran virus terkini.

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun