Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Planmaker; Esais; Impactfulwriter; Founder Growthmedia; Dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Honorer "Nyemplung" Got: Tes Kebugaran, Pendidikan Mental, atau "Perpeloncoan" Pegawai Kontrak?

16 Desember 2019   07:38 Diperbarui: 16 Desember 2019   09:36 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pegawai honorer yang tengah berendam di selokan | Sumber gambar : www.cnnindonesia.com

Pernah nonton film Rambo? Sebuah film laga seru yang dibintangi oleh aktor Hollywood ternama Sylvester Stallone? Dalam beberapa kali aksinya sosok Rambo dengan gagah memberantas musuh-musuhnya serta tidak segan untuk bertempur di medan yang kotor serta penuh jebakan.

Rambo adalah sosok yang kuat menghadapi intimidasi musuh-musuhnya, biarpun ia direndam dalam sebuah kubangan lumpur menjijikkan penuh dengan lintah dan sesuatu mengerikan lainnya. 

Ia akan terus melaju melewati tempat-tempat yang berbahaya, menjijikkan, dan lain sebagainya. Kalau hanya sekadar menyelap di selokan atau got saja tentu bukan suatu masalah bagi Rambo.

Sayangnya, beberapa pegawai honorer di lingkungan DKI Jakarta, khususnya yang berada di Kelurahan Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat bukanlah Rambo yang dalam kesehariannya "akrab" dengan sesuatu yang "tidak normal". 

Para Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) tengah menjalani suatu "ritual" kegiatan yang tidak biasanya.

Berdasarkan pantauan beberapa media, aksi "nyemplung" ke got pegawai PPSU itu merupakan bagian dari tes perpanjangan kontrak pegawai honorer K2 Kelurahan Jelambar. 

Walikota Jakarta Barat, Rustam Effendi mengatakan bahwa dalam proses perpanjangan kontrak pegawai honorer K2 DKI Jakarta harus melalui tigas rangkaian tes yaitutes tulis, tes kesehatan, dan tes kebugaran.

Para pegawai honorer yang masuk ke got terkategori sebagai tes kebugaran. Akan tetapi Pak Walikota sendiri tidak sepakat bahwa hal itu harus dilakukan dengan menceburkan peserta tes ke got atau selokan. 

Seharusnya ada opsi lain yang lebih layak dalam rangka menunaikan tes kebugaran ini. Biarpun sebenarnya pegawai PPSU sendiri memiliki area kerja yang terkadang juga mengharuskan mereka masuk ke lubang gorong-gorong, got, atau sejenisnya.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno pun turut berkomentar terkait dengan hal ini. Menurutnya, ada cara lain yang lebih efektif dalam rangka menanamkan kedisiplinan kepada para pegawai. 

Seharusnya ada batasan-batasan tertentu yang perlu dipertimbangkan dalam suatu rangkaian tes atau ujian bagi para peserta ujian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun