Mohon tunggu...
Ageng Yudhapratama
Ageng Yudhapratama Mohon Tunggu... Lainnya - Pengangguran profesional

Seorang manusia yang sering sambat mengenai banyak hal.

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Satu-satunya Konser Glenn Fredly

9 April 2020   07:00 Diperbarui: 9 April 2020   11:34 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Penyanyi Glenn Fredly tampil dalam Pekan Kebudayaan Nasional di istora Senayan Jakarta, Jumat (11/10/2019). (Foto: KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

Saya kenal Glenn Fredly sebagai putra Ambon yang getol menyuarakan isu demokrasi. Penyanyi yang vokal terhadap isu perdamaian antaragama. Artis nasional yang peduli dengan kondisi ekosistem kreatif ibukota dan melahirkan M Bloc. 

Namun sebatas itu. Saya tidak pernah benar-benar mengenal karyanya sebagai musisi. Saya tahu beberapa karyanya. Kadang saya menyenandungkan bait-bait lagunya. 

Saya tidak pernah benar-benar menjadi fan dari musisi satu ini. Bahkan lagu-lagu Glenn yang akrab di telinga belum tentu saya tahu judulnya apa. Mungkin karena beda selera musik. Saya lebih suka band dibanding solois.

Setidaknya itu sampai 17 Maret tahun lalu.

Pada tanggal itu saya diajak pacar untuk menonton konser Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) di Istora Senayan. Konser itu menampilkan Padi dan Glenn Fredly. Padi sejak kembali "Reborn" dari masa vakumnya memang cukup sering jadi bintang tamu di konser-konser Kagama. 

Band ini alasan utama saya untuk mau beranjak dari kasur di Minggu pagi demi berangkat nonton konser di siang bolong. Sedangkan Glenn Fredly just a good deal. 

Glenn cuma performer tambahan yang membuat konser ini jadi terlihat tambah menarik untuk didatangi. Saya tetap lebih menantikan momen berjingkrak-jingkrak menikmati lagu-lagu Padi.

Kami berdua datang sangat terlambat, kami tiba sekitar jam 13.00 padahal di jadwalnya konser dimulai jam 9.00. Tetap saja kami sampai di tempat acara sebelum konsernya dimulai. 

Bahkan kami masih sempat menonton penampilan Elek Yo Band, band yang isinya menteri-menterinya Jokowi itu, dari awal hingga bosan. Saya masih menduga setelah giliran band pejabat sponsor acara ini, saya akan nonton Glenn Fredly dulu. Setelah itu baru Padi akan tampil sebagai penampilan utama sekaligus penutup konser. 

Dugaan saya meleset. Setelah Elek Yo Band, justru Padi yang tampil. "Wah, kejutan yang menyenangkan," pikir saya. Dengan waktu konser yang sudah molor sangat lama saya sudah berniat selesai nonton Padi ya sudah. Mungkin nonton Glenn cukup satu-dua lagu saja, sehabis itu langsung pulang. Supaya tidak kemalaman sampai kos.

Ketika Padi turun panggung dan giliran Glenn tampil ke atas pentas, tidak tanggung-tanggung dia langsung membawakan salah satu lagu hitsnya, My Everything. Saya tahu lagu ini dan saya yakin ini adalah salah satu lagu paling populer dari Glenn Fredly yang semua penonton juga tahu. Alhasil lagu pembuka ini langsung menggebrak dan membuat penonton larut kembali ke dalam suasana konser.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun