Mohon tunggu...
Ceritamakvee
Ceritamakvee Mohon Tunggu... Freelancer - Agata Vera

"Bersoraklah, dunia ini panggungmu" Selamat datang di akun liputan saya Kompasiana Twitter @makvee_vee Facebook Agata Vera Setianingsih Instagram ceritamakvee www.makveestory.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Nglathak Kekinian? Tidak Takut!

26 Mei 2017   14:32 Diperbarui: 27 Mei 2017   10:33 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sate klathak makanan sederhana yang dicari.

Sate Klathak menjadi makanan yang digemari. Salah satu makanan yang dicari oleh para pelancong yang datang ke Yogyakarta, selain gudeg dan bakpia. Bahan dasar sate klathak, tentunya adalah daging. Daging yang digunakan adalah daging kambing. Rata-rata kambing yang dipilih adalah kambing putih dan bulunya keriting atau nama lainnya domba, selain itu dipilih kambing yang masih muda. Kambing yang masih muda dagingnya lebih empuk dan mudah diolah, selain itu rasanya lebih enak. Sehingga wajar jika hampir semua sate kambing baik sate kambing biasa maupun sate klathak selalu mencantumkan label kambing muda. Keunikan lain sate klathak adalah tusuk sate. Jika sate kambing biasa tusuknya menggunakan kayu atau bambu. Sate klathak secara istimewa menggunakan jeruji besi yang biasa dipakai di sepeda. Jeruji ini selain menjadi sesuatu yang berbeda, juga besi menghantarkan panas lebih cepat sehingga dapat mematangkan daging bagian dalam lebih baik dibandingkan menggunakan tusuk kayu. Tidak perlu khawatir mengenai jeruji yang digunakan, karena jeruji yang dipakai di sate klathak merupakan jeruji baru yang tidak berkarat, bersih, jadi aman bagi kesehatan. Sate klathak bukan sate yang penuh dengan bumbu. Bagi anda yang terbiasa makan sate menggunakan bumbu kacang atau bumbu kecap, anda tidak akan menemukannya di sana. Sate klathak disajikan dengan kuah gulai, daging dibakar hanya dengan garam. Kemudian, di meja disediakan lada dan cabe utuh bagi yang suka pedas. Sederhana namun unik dan membuat penasaran.

Sate Klathak paling banyak berada di selatan kota Jogja, tepatnya di jalan Imogiri. Sate ini semakin tenar setelah salah satu scene AADC2 mengambil lokasi pengambilan gambar di Sate Pak Pong. Di jalan Imogiri sendiri banyak sate-sate klathak bermunculan, semuanya enak, dan memiliki kekhasan masing-masing. Menuju ke sate klathak di Imogiri butuh perjuangan, karena cukup jauh dari pusat kota. Melewati Terminal Giwangan kemudian lurus terus ke selatan, kira-kira bisa ditempuh dalam waktu 45 menit jika tidak mengalami kemacetan.

Sate Klathak Kekinian

Di jaman yang milenial, orang-orang terutama anak muda butuh breakthrough dan inovasi. Salah satu sate yang berani berinovasi adalah “Nglathak”. Warung sate Nglathak ini berada di tengah kota. Lokasi tepatnya di Jalan Gambir, Gang Seruni, berada di sebelah selatan Penerbit dan Percetakan PT KANISIUS, di timur Perpustakaan Peternakan Universitas Gadjah Mada, serta di sebelah utara gedung Fakultas Tehnik Universitas Negeri Yogyakarta. Nglathak berdiri sejak 2015, namun sempat berpindah lokasi dan sempat hibernasi untuk beberapa waktu. Hingga mendapat lokasi di Gang Seruni, semenjak Desember 2016 hingga sekarang.

Sedikit cerita mengenai daging kambing yang digunakan di Warung Nglathak, bukanlah kambing muda. Pemilik Nglathak Masto yang merupakan lulusan peternakan IPB, menceritakan alasan warungnya tak menggunakan kambing muda. Kambing muda adalah kambing yang masih produktif, Masto menceritakan baginya sangat tidak berperikehewanan jika kambing yang masih produktif disembelih. Pengalamannya yang paling nyata dan membuat hatinya sedih adalah menyaksikan kambing betina yang disembelih tetapi ketika sudah mulai proses pemotongan ternyata di dalam perut kambing ada janin anak kambing. Maka, Masto pun sesuai ilmu yang dipelajarinya merasa bahwa, kambing betina afkirlah yang layak untuk menjadi daging yang ada di warung “Nglathak” miliknya. Tapi bagaimana dengan dagingnya, apakah terasa alot? Ternyata daging a lot dan tidak adalah tergantung cara penyembelihan, cara pemotongan, dan cara memasak. Bagi Masto bisnis bukan hanya sekedar bisnis, baginya menjaga kestabilan ekosistem atau sustainable useofanimalmutlak diperlukan.

Adalah sate klathak mozzarella menu andalan di Warung Nglathak. Sate yang dibakar kemudian ditaburi keju mozzarella yang langsung meleleh di atasnya. Terbayang kelezatannya. Bagi anda yang benar-benar tidak bisa mengonsumsi daging kambing, anda bisa memilih menu ayam goreng atau nasi goreng ayam. Keistimewaan lainnya adalah adanya minuman Mocktail Bunga Telang. Bunga Telang sendiri sejak zaman nenek moyang hingga sekarang memiliki banyak manfaat. Tanaman yang memiliki warna biru terang ini dapat tumbuh di pekarangan. Kandungan yang ada di dalam Bunga Telang adalah flavonoid, fenol, alkaloid, saponin, sulfur, co-oksalat, triglucoside. Maka dari itu, bunga telang sangat cocok dijadikan sebagai minuman maupun obat. Khasiat bunga telang diantaranya menajamkan penglihatan, mengobati sakit telinga, mengobati bisul, mengobati gangguan pada penglihatan, membantu mencuci darah sebagai detoksifikasi, sebagai obat batuk, mengatasi gangguan seksual pada wanita, mengatasi stress, meningkatkan kekuatan otak, mengobati infeksi tenggorokan, membersihkan racun dalam pencernaan, mengobati bronchitis, dan memperkuat syaraf tubuh. Nglathak menyajikan bunga telang dengan blewah dan telasih. Manis, segar, padat, dan bermanfaat. Jika mocktail bunga telang ini diberi perasan air jeruk nipis, maka warna yang semula biru akan berubah menjadi berwarna ungu, karena ada perubahan PH air. Anda wajib mencobanya. Karena selama bulan puasa Nglathak punya paket hemat dan enak.

PAKET RAMADHAN 1

Nasi Goreng Rempah Ayam

Koktail Bunga Telang

Air Mineral 330 ml

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun