Mohon tunggu...
Fandi Sido
Fandi Sido Mohon Tunggu... swasta/hobi -

Humaniora dan Fiksiana mestinya dua hal yang bergumul, bercinta, dan kawin. | @FandiSido

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Beda Kosong Beda Nol

10 April 2011   08:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:57 2899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (freefoto.com)

[caption id="" align="aligncenter" width="658" caption="Ilustrasi (freefoto.com)"][/caption] Penyebutan angka "0" (nol) di berbagai media audiovisual bahkan beberapa percakapan langsung seringkali dilakukan secara keliru. Hingga hari ini masih banyak media televisi dan radio di Indonesia yang nampaknya belum paham penyebutan angka "0" (nol) sehingga mereka menyamakannya dengan "kosong". Contoh yang paling sering dijumpai adalah pengucapan nomor telepon genggam yang mengandung angka nol. Contoh: Sebuah iklan berbunyi: Segeralah memesan unit rumah Anda sendiri. Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi 081242756980. Masih banyak yang keliru dengan mengucapkan nomor telepon tersebut dengan:kosong-delapan-satu-dua-empat-dua-tujuh-lima-enam-sembilan-delapan-kosong. Menyebut angka "0" sebagai "kosong" secara terminologi definisi kata Bahasa Indonesia tidak tepat. Alasannya? Jelas sekali karena dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata "kosong" diartikan sebagai:

1 tidak berisi: peti -- itu rupanya menjadi sarang tikus; 2 tidak berpenghuni: rumah itu sudah lama --; 3 hampa; berongga: batang kangkung itu -- di dalamnya; 4 tidak mengandung arti: dia menerima tangan saya dng sikap dingin dan pandangan yg --

Tidak ada satupun definisi "kosong" dalam KBBI yang merujuk pada penyebutan angka. Ini berarti, jika  seseorang mendiktekan nomor telepon 081242756980 dengan lafal: "kosong-delapan-satu-dua-empat-dua-tujuh-lima-enam-sembilan-delapan-kosong", maka untuk ditulis kemudian, maka hasil tulisannya seharusnya:

[ ]8124275698 [ ], dengan "[ ]" membenarkan kata vokal "kosong".

Berbeda jika angka "0" tersebut dilafalkan sesuai namanya, yaitu "nol", maka menjadi tepat jika dituliskan 081242756980. Ini berarti, setiap penyebutan angka "0" dalam deretan angka tertentu yang benar adalah dengan kata "nol", bukan "kosong". Sama halnya dalam Bahasa Inggris. Angka "0" dilafalkan sebagai "zero" atau "ou" yang diadaptasi dari huruf "O", bukan "empty" yang mewakili "kosong". Ironisnya, lembaga-lembaga penyiaran nasional baik teve maupun radio masih sering melakukan kesalahan ini. Masih banyak kesalahan penggunaan bahasa ucap maupun tulis dalam komunikasi kita sehari-hari. Semoga beberapa informasi di atas bisa memperbaiki pola pahasa vokal dan tulis kita agar tidak dicap sebagai Bangsa yang tidak mengenal bahasanya sendiri dengan baik. Terima kasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun