Mohon tunggu...
Fandi Sido
Fandi Sido Mohon Tunggu... swasta/hobi -

Humaniora dan Fiksiana mestinya dua hal yang bergumul, bercinta, dan kawin. | @FandiSido

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apa Benar Makan dengan Tangan Lebih Sehat?

10 Maret 2011   02:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:55 4293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Cuci Tangan (montauburnhospital.org)

[caption id="" align="aligncenter" width="627" caption="Ilustrasi Cuci Tangan (montauburnhospital.org)"][/caption] Ada sebuah artikel yang telah saya cocokkan dengan informasi yang saya dapatkan beberapa tahun lalu, bahwa makan menggunakan tangan (dengan menyuap makanan langsung ke mulut) lebih menyehatkan daripada makan menggunakan sendok atau alat media lainnya. Menurut artikel yang diterbitkan dalam paparetta.wordpress.com pada Oktober 2010 lalu, makan menggunakan tangan terbukti lebih menyehatkan karena dalam tangan terdapat enzim RNAse yang dapat mengikat bakteri sehingga tingkat aktivitasnya sangat rendah ketika masuk bersama makanan ke saluran pencernaan tubuh. Pada dasarnya, tujuan utama enzim RNAse ini digunakan dalam analisis genetik, dengan tujuan mendegradasi RNA, sehingga yang tinggal dari sebuah sel hidup adalah DNA-nya. Saya yakin keterangan yang lebih tepat bisa dijelaskan oleh rekan-rekan dari kedokteran. Enzim ini selalu terkandung dalam jari-jari dan telapak tangan manusia, sehingga --dengan asumsi sudah dilakukan upaya menghigieniskan tangan sebelumnya-- proses penyuapan makanan ke dalam saluran pencernaan akan mengikutkan enzim yang bisa mengikat sel bakteri sehingga aktivitasnya tidak maksimal. Begitu makanan masuk ke saluran pencernaan, maka enzim ini akan ikut mengikat pergerakan bakteri hingga ke saluran pembuangan. Sebaliknya, jika manusia makan menggunakan (misalnya) sendok, tidak ada yang bisa menahan laju aktivitas bakteri yang terkandung, baik di makanan atau alat makan itu sendiri. Alkisah, seorang raja melayu sempat diprotes oleh tamu yang lain dalam acara jamuan makan malam kerajaan. Ia begitu eksentrik karena saat para raja lain makan dengan elegan menggunakan sendok dan perangkat lain, ia dengan santai membasuh bersih tangannya sendiri lalu makan menggunakan telapak tangan dan jari-jarinya itu. Saat ditanya serius, ia menjawab dengan 3 alasan mengapa ia lebih mempercayai tangannya daripada sendok. Ia pun berkata: "Pertama; Saya yakin tangan saya lebih bersih daripada sendok dan garpu karena saya sendirilah yang membasuhnya, bukan orang lain. Sendok- garpu yang dibasuh orang lain belum tentu bersih. Kedua; saya yakin tangan saya lebih bersih karena hanya saya seorang yang menggunakannya, tidak pernah dipinjam orang lain. Sedangkan sendok itu sudah dipakai oleh orang yang berbeda-beda. Ketiga; saya percaya tangan saya lebih bersih karena tak pernah jatuh dari tempatnya setelah dicuci." Sebagai tambahan, dalam Islam juga ada sunah yang diajarkan untuk makan lebih baik menggunakan tangan (kanan). Bagaimanapun, salah satu penelitian yang dilakukan oleh Dr Charles Gerba dari University of Arizona , mengatakan bahwa kita tidak mungkin menghalangi kuman dan bakteri masuk ke dalam lingkungan kita. Namun kita bisa memerangi kuman dengan cara mencuci tangan setiap sebelum dan selesai beraktivitas. Cairan pembersih masih dianjurkan karena fungsinya adalah menghancurkan membran sel bakteri sehingga aktivitasnya nyaris terhenti. Lagipula, tubuh sudah memiliki sistem kekebalan sendiri yang bisa dioptimalkan dengan berbagai cara. ------- Referensi: http://www.mobio.com/pages/services-rnase.html http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2010/07/26/2912/5/Sehatkah-Makan-Dengan-Tangan http://www.scribd.com/doc/40727528/Aspirin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun