Mohon tunggu...
afif _albayan
afif _albayan Mohon Tunggu... -

now im student in SMA albayan boarding school Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kurang Meratanya Tingkat Pendidikan di Indonesia

9 Mei 2011   01:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:56 2399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia adalah negara berkembang yang masih mengalami berbagai proses pembangunan. Di sektor pendidikan, Indonesia masih kurang mengembangkan SDM yang dimiliki masyarakat. Buktinya, dalam sebuah survei mutu pendidikan, Indonesia menempati urutan ketiga dari bawah di antara 40 negara lain. Sistem pendidikan di Indonesia selalu disesuaikan dengan kondisi politik dan birokrasi yang ada. Padahal menurut saya, itu bukanlah masalah utama dalam meningkatkan mutu pendidikan. Yang lebih penting adalah bagaimana pelaksanaan di lapangan, termasuk kurangnya pemerataan pendidikan, terutama di daerah tertinggal. Fenomena yang ada di Indonesia cukup ironis. Banyaknya lulusan sekolah tingkat menengah dan perguruan tinggi setiap tahunnya, ternyata tidak sebanding dengan lowongan pekerjaan yang disediakan. Hal itu jelas menambah jumlah pengangguran di Indonesia. Bahkan angka pengangguran mencapai 9,5% per tahun.

Saat ini sebuah konsep pendidikian yang perlu kita cermati khususnya ialah mengenai kesempatan belajar, kesetaraan pendidikan, memaksimalkan fungsi sekolah, serta orientasi layanan sesuai kebutuhan. Hal ini dilakukan agar pemerataan pendidikan bisa menyeluruh. Mentri pendidikan saat ini mengatakan salah satu konsep yang harus di geser saat ini ialah wajib belajar Sembilan tahun agar di geser menjadi hak belajar Sembilan tahun, jadi masyarakat memiliki hak untuk menuntaskan pendidikannya selama Sembilan tahun.

Belum ratanya tingkat pendidikan di Indonesia apalagi jauhnya mutu pendidikan antara di daerah dengan di kota menyebabkan banyak siswa siswi yang berasal dari daerah banyak yang tidak lulus ujian nasional. Jika kita cermati hal ini memang sangat mengkhawatirkan apa lagi sarana dan prasarana sekolah yang berada di daerah dan sekolah yang berada di kota sangat jauh sekali perbandingannya.

Gambar ruang kelas di daerah terpencil:

Gambar ruang kelas di kota besar:

Jika kita lihat dari gambar di atas jauh sekali sarana dan prasarana antara sekolah yang berada di daerah terpencil dengan sekolah yang berada di kota kota besar,jadi tidak heran jika mengapa saat ujian nasional banyak sekali siswa siswi yang beraasal dari daerah yang tidak lulus ujian nasional karena dari sarana dan prasarananya saja sudah jauh berbeda . Sudah patutnya pemerintah memperhatikan sekolah sekolah yang kurang layak sebagai langkah awal menuju pemerataan pendidikan di Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun