Mohon tunggu...
Adrian Susanto
Adrian Susanto Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku menulis, aku ada

pekerjaan swasta

Selanjutnya

Tutup

Politik

Aksi Siram Munarwan

28 Juni 2013   13:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:17 2419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ada yang menarik dari tayangan Apa Kabar Pagi di TV One pagi ini. Topik pembicaraan pagi ini dikutip dari pernyataan kepolisian bahwa ormas dilarang melakukan sweeping di tempat-tempat hiburan menjelang dan selama bulan Ramadhan. Hadir di tempat dalam pembicaraan itu Sosiolog UI, Bapak Tamrin Tomagola, dan Juru Bicara FPI, sdr. Munarwan. dan di luar, yaitu dari Mabes Polri, Bapak Boy Rafli.

Kehadiran sdr. Munarwan sebagai wakil FPI itu ditegaskan sendiri oleh yang bersangkutan. "Anda mengundang saya sebagai wakil FPI, kan?" Demikian tanya Munarwan kepada wartawan TV One, (kalau tak salah sebut) Rifi, yang dijawab "ya!" oleh Rifi. "Karena itu, saya hadir di sini sebagai wakil FPI." Demikian kira-kira sepenggal dialog sdr. Munarwan dan wartawan TV One.

Ketika Pak Tamrin berbicara menanggapi tanggapan Munarwan atas pernyataannya, Munarwan juga langsung berbicara. Tidak ada yang mau mengalah. Tangan Pak Tamrin menunjuk-nunjuk ke arah sdr. Munarwan, demikian pula dengan sdr. Munarwan. Tiba-tiba saja sdr. Munarwan mundur, mengambil gelas berisi air minum dan menyiramkannya tepat di muka Pak Tamrin. Peristiwa itu terjadi pada jam 07:54. Kejadiannya begitu kilat hingga sdr. Rifi tak sempat mencegah. Langsung acara dipotong dengan tayangan iklan.

Kekerasan telah terjadi di layar kaca yang disiarkan secara langsung. Tema pembicaraan adalah menyoroti kekerasan yang biasanya dilakukan beberapa ormas islam di saat bulan Ramadhan. Apa yang dilakukan sdr. Munarwan merupakan gambaran FPI. Tak bisa dipungkiri bahwa FPI identik dengan kekerasan. Segala masalah selalu dihadapi dengan kekerasan, bukan dengan akal sehat.

Saya katakan FPI identik dengan kekerasan bukan sekedar catatan sejarahnya yang selalu dilumuri dengan tindak kekerasan, melainkan apa yang yang telah dilakukan oleh sdr. Munarwan terhadap Pak Tamrin. Aksi Munarwan adalah cerminan FPI, karena dia mewakili FPI.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun