Awal tahun 2019 tentu banyak harapan dan impian. Pun bagi para pedagang di Pasar Seketeng di Sumbawa. Namun malang tak bisa ditolak. Sehari setelah ulang tahun Kabupaten Sumbawa kemarin tanggal 22 Januari 2019, hari ini sekitar pukul 14.30 WITA terjadi kebakaran hebat di pasar ini. Memang ada beberapa pasar di Kota Sumbawa, namun Pasar Seketeng adalah pasar terbesar dan paling luas areanya dibanding pasar yang lain.
Oleh karena kantor saya berdekatan dengan pasar ini dan hanya berjarak 200 meter dipisahkan jalan raya, area di depan kantor sudah dipenuhi para pedagang yang mengungsi. Barang dagangan, terutama pakaian dan sembako memenuhi areal parkir. Ditambah pula warga yang rumahnya bersebelahan dengan pasar tersebut.
warga menyemut_Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Warga menyemut. Antara yang ingin menonton, ingin membantu atau yang memang mereka adalah keluarga pedagang yang ingin menyelamatkan barang dagangan. Akibatnya badan jalan menuju dan ke arah lokasi kebakaran menyempit. Mobil pemadam kebakaran tidak bisa leluasa bergerak. Hal ini juga disebabkan arah lalu lintas di depan pasar dialihkan oleh petugas Polres Sumbawa.
damkar kesulitan karena lokasi kebakaran di tengah pasar_Dokumentasi pribadi
Selama bertugas kurang lebih tujuh tahun di Sumbawa, baru kali ini saya menyaksikan sendiri bagaimana kebakaran terjadi. Bertemu salah satu pedagang buah di depan pasar, Bapak Akmaluddin yang juga adalah salah seorang nasabah di kantor, menyatakan belum tahu pasti penyebab kebakaran. Namun api menjalar mulai dari bagian tengah pasar.
dagangan terselamatkan_Dokumentasi pribadi
Sampai tulisan ini dibuat, proses evakuasi dan bantuan terus dilakukan. Semoga bencana ini tidak mematahkan semangat dan keuletan dari para pedagang. Karena bagaimanapun, pasar tradisional merupakan pusat bisnis dan perputaran ekonomi masyarakat. Disamping fungsi lainnya sebagai ruang sosial dan identitas suatu kota.Â
