Mohon tunggu...
Aditya Wardhana
Aditya Wardhana Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Alat Penggetar Kandung Kemih

7 Juli 2017   13:22 Diperbarui: 7 Juli 2017   13:33 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Tingginya kejadian infeksi saluran kemih (ISK) di Indonesia menggugah keperdulian lima mahasiswa Universitas Airlangga untuk membuat inovasi baru untuk mengoptimalkan dan mengakuratkan hasil urinalisis. Alat inovatif ini dinamakan Abdomen Belt Vibration,fungsinya untuk memberikan getaran pada dinding abdomen, sehingga isi kandung kemih dapat luruh secara maksimal karena efek kontraksi yang didapat.

Alat ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pasien yang mengalami imobilisasi dan diduga menderita ISK. Metode umum yang selama ini digunakan untuk mengoptimalkan hasil urinalisis adalah Skipping dan Jumping, dimana pasien sebelum buang air kecil diminta melompat-lompat kecil. Namun pada pasien yang tidak mampu untuk bergerak, hal itu dapat menjadi kendala.

"Ketika praktik di rumah sakit, kami melihat pasien-pasien yang lemah untuk bergerak, bahkan tidak bisa bergerak sama sekali, mereka banyak mengalami dugaan komplikasi ISK. Kami prihatin karena hasil urinalisis pasien kurang optimal dan akurat, seharusnya pasien itu benar terdiagnosis ISK tetapi karena hasil laborat pada urinnya tidak menunjukkan demikian, maka penanganannya jadi terlambat," ujar Ayu Septia Malinda, ketua tim peneliti, didampingi keempat anggotanya yaitu Dwi Eri Retno, Eka Fitriyah Rohmah, Masunatul Ubudiyah, dan Lukman Handoyo.

Karena melihat fenomena tersebut, kelima penggagas dari mahasiswa Fakultas Keperawatan (FKp) UNAIR ini menguatkan tekad membuat Abdomen Belt Vibration untuk mengatasi ketidakakuratan hasil urinalisis.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun