Mohon tunggu...
Adi Supriadi
Adi Supriadi Mohon Tunggu... Lainnya - Berarti Dengan Berbagi, Sekali Berarti Sesudah Itu Mati. Success by helping other people

Activist, Journalist, Professional Life Coach, Personal and Business Coach, Author, Counselor, Dai Motivator, Hypnotherapist, Neo NLP Trainer, Human Capital Consultant & Practitioner, Lecturer and Researcher of Islamic Economics

Selanjutnya

Tutup

Money

Tanpa Lady Gaga pun, Singapura Mengeruk Keuntungan Terbesar Dari Bangsa Indonesia

29 Mei 2012   07:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:39 1535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_184261" align="alignright" width="363" caption="Akhirnya Lady Gagal Konser (ceritanyamila.com)"][/caption] Follow Me : @assyarkhan

Seakan-akan tak habisnya kelompok Liberal Sekularisme pecinta hedonism meluapkan “Kekecewaanya” dengan tidak datangnya Lady Gaga ke Indonesia, setelah Indonesia disebut Negara tidak berdaulat oleh Setara Institute, Indonesia dianggap paling tercemar namanya oleh media yang lain, kini ada lagi yang nyelenih bahwa Singapura adalah pihak yang paling diuntungkan dengan batalnya konser Lady Gaga di Jakarta, Indonesia.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.COM bahwa tak sedikit orang Indonesia dari berbagai kalangan ramai-ramai terbang ke Singapura untuk menonton konser pelantun lagu "Judas" itu begitu mendengar kabar ribut-ribut penolakan Lady Gaga.

Selain Singapura negara terdekat Indonesia, negeri itu mendapat jadwal persis sebelum tanggal konser di Indonesia. Sebelumnya, Gaga konser di Korea, Taiwan, Filipina dan Singapura. Harusnya setelah Singapura ke Indonesia, ungkap Kompas.co

Entah pernyataan Kompas.com atau pernyataan Christian Sugiono yang menyatakan kalimat “Tapi karena di Indonesia kehadirannya diributkan melulu, banyak selebriti Indonesia memborong tiket konser Lady Gaga di Singapura, Para personel boyband SM*SH contohnya, jauh-jauh hari sudah memborong tiket Gaga di Negeri Singa itu” Kompas.com (27/5/2012)

Sedangkan Christian Sugiono menyatakan bahwa Singapura lah yang menjadi pemenang kasus Lady Gaga ini "Jadi akhirnya pertarungan FPI VS Lady Gaga ini dimenangkan oleh Singapura, mendapat jatah penonton Indonesia," tulis Christian Sugiono lewat akun Twitternya (Kompas.com)

[caption id="attachment_184263" align="aligncenter" width="500" caption="Zionis Yahudi Di Singapura (zionisyahudi.com)"]

1338275098148346103
1338275098148346103
[/caption]

Tanpa Lady Gaga, Indonesia Peringkat Pertama Jumlah Wisatawan Ke Singapura

Sebagaimana dilaporkan Harian Analisa, dikutip dari Singapore Tourism Board mengungkapkan sampai saat ini jumlah wisatawan asal Indonesia ke Singapurap menempati peringkat pertama dibandingkan wisatawan dari negara lain.

"Selama tahun 2010, jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Singapura mencapai 2,3 juta orang," kata "Area Director Indonesia - International Operations Singapore Tourism Board", Kata Suhaimi Sainy, ditemui dalam Sertifikasi Edutrust Tingkatkan Standar Sektor Pendidikan Swasta di Singapura, di Surabaya, Rabu (26/10/2011-Analisa Daily).

Besarnya minat wisatawan Indonesia ke Singapura, tambah dia, dikarenakan negara tersebut memiliki banyak objek wisata menarik baik dari segi hiburan maupun pusat perbelanjaan.

"Contoh, adanya beragam klub, restoran, dan pusat belanja yang tak pernah berhenti melakukan inovasi dan kreasi," katanya.

Selain itu, ulas dia, di Singapura pengusaha yang menekuni bisnis pariwisata memiliki upaya khusus untuk terus menarik minat wisatawan supaya tetap datang ke negaranya.

[caption id="attachment_184264" align="aligncenter" width="639" caption="Lady Gaga Dengan Salah Satu Propaganda Mata Satunya All Seeing Eye sebagai bentuk Propaganda Pemujaan terhadap Setan (ryans-psyco.com) "]

13382751791097518799
13382751791097518799
[/caption]

Tanpa Lady Gaga, Indonesia Paling Boros Berbelanja Di Singapura

Sebagai tujuan wisata bagi kebanyakan warga Indonesia, Singapura secara kreatif mengembangkan pariwisatanya dengan serbagai pilihan liburan.

Melalui Singapore Tourism Board (STB) “Uniquely Singapore” berhasil diusung sebagai brand destinasi Singapura, wujud perpaduan yang unik dari dunia modern dan variasi budaya.

Seiring dengan perkembangan industri pariwisata, para wisatawan ingin menyesuaikan pengalaman perjalanannya dengan kebutuhan dan keinginan pribadi. Internet dan e-commerce, serta sosial media lainnya telah mengubah cara dan kebiasaan orang untuk melakukan perjalanan. Hampir lebih dari 50% pengunjung yang ke Singapura mencari informasi sebelum keberangkatan melalui internet.

Sebagaimana diungkap oleh Bisnis Sumatra.com bahwa Program Wisata Singapura sangat beragam dan sangat menarik minat wisatawan daripada Indonesia. Seperti diawal tahun 2010 Singapore Tourism Board telah meluncurkan sebuah evolusi dari “Uniquely Singapore” menjadi “YourSingapore”, yang memungkinkan terwujudnya suatu pengalaman perjalanan wisata yang personal sesuai dengan keinginan tiap individu.

Pertama diluncurkan Maret 2010 dan di Medan dengan dimeriahkan ratusan speda santai dengan desain yang unik “Indonesia merupakan penyumbang devisa terbesar bagi Singapura disusul China pada 2010 lalu,” ujar Chooi Yee Chong, Regional Director Asean and Oceania Singapure Tourism Board di Medan Kamis 3 Maret 2011 sore. (Bisnis Sumatra)

Menurut dia, rata-rata belanja orang Indonesia yang berkunjung ke Singapura paling tinggi diantara para turis yang masuk ke Singapura.”Kami tidak sebutkan angka rata-ratanya. Akan tetapi lama tinggal rata-rata tiga hari,” tuturnya.

Berdasarkan Laporan Asean And Oceania Singapura Tourism Board bahwa Jumlah wisatawan internasional yang berkunjung ke Singapure pada 2010 mencapai 11,6 juta, Indonesia berada pada posisi pertama sebanyak 2,3 juta menyusul China 1,2 juta, dan Australia sekitar 3 juta.

Anda bayangkan Saja jika 2,3 Juta wisatawan itu masing-masing orang menghabiskan uangnya 10 Juta juta saja maka Indonesia sudah menguntungkan Singapura 23.000.000.000.000 (23 Trilyun) Dalam Setahun 2009 saja, dan target Singapura untuk Wisatawan Indonesia di tahun 2012 mencapai 4,5 Juta Wistawan, Anda hitung sendiri berapa trilyun uang yang dihabiskan oleh Bangsa Indonesia untuk menguntungkan Singapura.

Pendapatan kumulatif sektor wisata Singapura pada 2010 mencapai US sin 18,8 miliar yang bersumber dari komponen belanja, hiburan, dan akomodasi. Dan Indonesia merupakan bangsa yang paling boros, paling tidak sayang dalam menghambur-hamburkan uangnya di Negara yang berafiliasi ke Israel tersebut.

Jadi, tidak karena Lady Gaga saja, tetapi memang Bangsa kita memang bangsa yang tidak cinta pada negerinya sendiri, paling senang membuat bangsa lain kaya ketimbang mengunjungi wisata bangsa sendiri. Terkadang usaha untuk menggiring opini seakan-akan Lady Gaga segala-galanya terlalu berlebihan di Indonesia ini, bahkan sebelum membuka literatur bahwa memang Indonsia sudah membuat Singapura paling untung selama ini.

KOMPAS : Lady Gagal Manggung, Singapura yang Untung, Indonesia Buntung

Tanpa Lady Gaga, Indonesia Peringkat Pertama Jumlah Wisatawan Ke Singapura

Tanpa Lady Gaga, Wisatawan Indonesia Paling Boros Berbelanja Di Singapura Bandung, 29 Mei 2012 @assyarkhan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun