Mohon tunggu...
Adam Dosa Pertama
Adam Dosa Pertama Mohon Tunggu... lainnya -

Senyuman In Deep and Dance

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tarawih Pertama Temanku: Sendal Jepit pun Bisa Jalan Sendiri

21 Juli 2012   01:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:45 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari tahun ke tahun sepertinya fenomena sendal hilang atau tertukar saat Tarawih masih saja terjadi. Kadang mendengarnya saja saya sampai bosan. Kebetulan Tarawih pertama kali ini tetanggaku yang Muslim pagi ini bercerita bahwa semalam sendal jepitnya katanya bisa jalan sendiri. Aku menanggapinya dengan senyuman sambil berkata: "itu namanya sesuai dengan pepatah Mas, Tinggalkan yang lama dan songsong yang baru". Wkwkwkwkwkwk aku pun sambil tertawa kecil sambil berkata: Mas gak ikhlas nih kalo masih cerita sama yang lain selain saya.

Fenomena sendal tertukar atau hilang sebenarnya bukan cuma terjadi di Masjid saat Tarawih. Di tempat ibadah umat lain seperti di Vihara pun sering terjadi. Yang mungkin agak ngeselin kalo sendalnya bagus terus jadi ditinggalin yang jelek banget wkwkwkwkwk itu namanya nasib mungkin.

Fenomena tinggalkan yang lama dan songsong yang baru pun sering terjadi juga di area parkiran motor. Apa yang terjadi di area parkiran motor. Wah saya sendiri pernah punya helm bagus begitu selesai parkir cuma dapat helm buluk. Yang lebih parah kepala busi pun kadang masih di tukar juga. Walah Mblegedes... tapi sukurlah sekarang sudah gak punya motor jadi gak takut lagi kehilangan dan tertukar helm atau pun kepala busi.

Sulit mencegahnya jika berbicara mengenai sendal tertukar atau hilang ini. Berbagai tips pun sudah banyak dibaca tetap saja masih terjadi. Sampai dianjurkan untuk memasang gembok atau dianjurkan memakai sendal jepit saja pun masih juga terjadi. Jadi yang terbaik adalah ikhlasin saja. Kan ada pepatah juga "mati satu tumbuh seribu" Siapa tahu hari ini hilang sendal jepit, besok-besok Tuhan kasih rejeki buat beli sepatu yang muaahhhaalll. wkwkwkwkwk.

Kalau tips dari saya: Jangan patah semangat buat Ibadah hanya karena sendal jepitnya jalan-jalan sendiri. Nanti ibadahnya malah lebih konsentrasi ke "sendal jepit" daripada sama Tuhan. Kan gak baik jadinya. Ikhlas.

A.D.P ~ 2012

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun