Mohon tunggu...
Achir Wijiatmoko
Achir Wijiatmoko Mohon Tunggu... -

penulis artikel, pemberdaya diri WA, telegram (0857 2559 3387)

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Siapa Sebenarnya Teroris di Sarinah ?

15 Januari 2016   18:14 Diperbarui: 15 Januari 2016   18:25 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 siapa sebenarnya terosris di Sarinah kemarin.. ?

 
Hanya sekitar beberapa jam, bahkan hanya beberapa menit, orang-orang sudah move on, dari rasa takut atas peristiwa kemaren ... Malah berganti jadi lelucon ... Bahkan merambah pada topik cari jodoh, "polisi ganteng", hahahahaha ...

Ini keren ... Dan membuktikan, bahwa seseorang bisa move on dengan segera, gak pake lama ... Ini hanya soal berganti attensi saja ... Dari kejadian kemaren ... Kita sudah dapat contoh, bagaimana menggeser rasa takut dan rasa kuatir, menuju rasa-rasa yang lebih baik dan memberdayakan ...

Lalu, mengapa dalam hidup, masih ada juga yang susah move on? ... Karena terroris-nya adalah diri sendiri ... Terroris-nya ada di dalam diri ... Bahkan, ada yang sengaja memeliharanya dan mendanainya, agar tetap beroperasi di dalam ... Meledakkan bom-bom emosi, yang mengguncang kestabilan hidup ... Korbannya adalah diri sendiri ... Terroris-nya adalah diri sendiri ... Donaturnya juga diri sendiri ...

Maukah anda, memberikan kesempatan kepada polisi di dalam diri anda, untuk menyelesaikan semuanya? ... Atau masih aja tetap berkutat dengan kepahitan masa lalu? ... Sampai kapan anda mau begitu? ... Apakah anda menunggu ada sosok polisi ganteng, yang masuk ke dalam dirimu?

Masih belom paham dengan perumpamaan di atas? ... Ah sudahlah, jangan terlalu dibuat pusing ... Jedalah sejenak ... Belilah dagangan para pedagang asongan, yang berseliweran juga di dalam dirimu ... Yang hauus yang hauus ... Kacaang kacaang ... Sateee sateeee .]

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun