TABAROK
(TatabahasaArab Progresif Kontemporer)
Pendahuluan
Hampir semua orang mengalami kesulitan menguasai ILMUNAHWU–SHOROF dan membutuhkanwaktu lama untukmemahami, dan menguasainya kemudian menerapkannya ke dalam kitab Arab gundul!Namun dengan adanya metodeTABAROK (TatabahasaArab Progresif Kontemporer), insyaallah segala kendala, kesulitan dan probnlematika di seputar pembelajaran ilmu nahwu shorof akan teratasi.
Hanya 2 Langkah untuk pintar Nahwu Shorof
Ilmu nahwu shorofsebenarnya ‘tidak layak’dianggap rumit dan sulit, karena sebenarnya segala problematika dan pembahasannya hanya bersumber dari pola kalimat, unsur kalimat, struktur i’robnya, sehingga bi-idznillah pasti dapat dikuasai melalui dua pendekatan saja:
Pertama: Pendekatan pola dan struktural
Kedua: Pendekatan I’rob
Melalui kedua pendekatan inilah, maka kita tidak perlu menghabiskan banyak beaya, tenaga dan waktu hanya untuk berman-main dengan ilmu nahwu shorof, karena sejatinya kedua ilmu tersebut dapat dikuasai secara mendasar hanya dalam hitungan jam saja.
Pendekatan Pola dan Struktural
A.Unsur kalimat/kalam
1.Isim
2.Fi’il
3.Huruf
B.Pola kalimat
1.Jumlah Ismiyah
2.Jumlah Fi’liyah
C.Struktur kalimat (SPOK)
1.Subjek
a.Mubtada
b.Isim Kaana
c.Isim Inna
d.Isim Laa li-NafiJinsi
e.Isim Af’al Muqarabah
f.Fa’il
g.Naibul Fa’il
2.Predikat
1.Khabar
2.Fi’il
3.Objek
a.Maf’ul Bih
b.Maf’ul Dzonna
4.Keterangan
a.Hal
b.Tamyiz
c.Dzorof
d.Masdar
e.Maf’ulLi-Ajlih
f.Maf’ul Ma’ah
g.Adad
h.Mustasna
i.Jar Majrur dan Idhofah
j.Tawabi
Pendekatan I’rob
A.I’rob
B.Mu’rob
1.Isim Mu’rob.
a.Isim yang harus marfu’
b.Isim yang harus manshub
c.Isim yang harus majrur
d.Tanda i’rob semua isim mu’rob
2.Fi’il mudhori’.
a.Fi’il shohih akhir
b.Fi’il mu’tal akhir
c.Af’al khomsah
C.Mabni
1.Isim mabni dan sebab-sebabnya.
a.Dhomir
b.Isyarah
c.Maushul
d.Istifham
e.Syarat
f.Isim fi’il
2.Fi’il dan hukumnya
a.Madhi
b.Mudhori’
c.Amar
3.Huruf
a.Fatkhah
b.Kasroh
c.Dhommah
d.Sukun
Pembahsan setiap item disajikan dalam format rumus dan tabel progresif yang sangat simpel dan mudah difahami oleh pemula, yang mana di setiap sub bab pembahasan materi diupayakan tidak ditemukan pengulangan kata atau kalimat yang tidak mencerdaskan.
Penutup
Dengan menyimak kerangka pembelajaran Tabarok tersebut, kemudian mempraktekkannya ke dalam ayat-ayat al Qur’an tematik atau dan kitab-kitab gundul, maka apakahanda masih takut menjadi cerdasdan mahir di bidang ilmu Nahwu Shorof & mampu membedah kitab Arab gundul secara otodidak? Wallahu A’lam bis-shawab.
Jika anda tertarik dan penasaran dengan tulisan di atas, silakan menghubungi penggagas Tabarok , Ust. Jay (Jalil Ali Yunus)Al Varahi (08984456560).
Definisi kalam, kalimah, kalim, qaul
Definisi isim, ciri-cirinya, Jenis-jenis isim darisegi sighat, jender dan musytaqnya
Meliputi definisi fi’il, jenis jenis fi’il dan ciri khas dan cara tashrifnya
Meliputi jenis koalisinya.
Meliputi definisi dan syarat-syaratjumlah ismiyah.
Meliputi definisi dan syarat jumlah fi’liyah
Dibahas syarat-syarat mubtada
Meliputi fungsi dan akhwat kaana
Meliputi fungsi dan akhwat inna.
Melipiti syarat dan perbedaannya dengan laa nafi dan laa nahi.