Nasib futsal tanah air menjadi terombang-ambing. 31 pemain calon timnas futsal Indonesia harus mengubur mimpi mereka untuk berlaga di ajang SEA Games 2017. Pasalnya, timnas futsal putra Indonesia resmi mengundurkan diri dari ajang SEA Games 2017.
Sementara di lain pihak, Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI), Hary Tanoesoedibjo (Hary Tanoe), saat ini tengah menjalani proses hukum yang menimpanya. Ia ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus SMS.
Padahal, sejak kehadiran Hary Tanoe, perkembangan futsal tanah air begitu signifikan. Perhatian Hary Tanoe terhadap futsal Indonesia memang tak bisa terbantahkan. Perkembangan futsal menjadi sangat baik setelah dikelolanya sejak tahun 2014.
Dengan enaknya mereka menggebuk Hary Tanoe. SMS yang berisi impian dituduh ancaman. Tapi ketika futsal terombang-ambing, nasibnya tak jelas, dan gagal tampil di ajang SEA Games, Hary Tanoe kembali disalahkan. Pemerintahmu kemana selama ini, Jon?
Salahkan mereka yang selama ini tak pernah melirik futsal tanah air. Salahkan mereka yang tak pernah berterima kasih kepada Hary Tanoe, tapi malah dikriminalisasi. Salahkan mereka yang selalu ribut saling sikut dan berebut jabatan hingga mendapatkan sanksi dari FIFA. Salahkan mereka yang lebih mementingkan kelompoknya sendiri daripada kepentingan generasi muda. Dan, kesalahan terbesar penguasa saat ini, sungguh, mereka benar-benar tak tahu diri.