Mohon tunggu...
KKN 46UTM
KKN 46UTM Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

KKN 46 Desa Tonjung

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kreasi Produk Lokal Hasil Potensi Pertanian Desa Tonjung

20 Juli 2019   07:10 Diperbarui: 20 Juli 2019   07:19 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mencoba: warga mencoba hasil kreasi produk lokal hasil potensi pertanian di Desa Tonjung berupa masker beras, Jum'at (12/07)/dokpri

BANGKALAN -- Ibu-Ibu Dusun Naroan sangat antusias menghadiri sosialisasi dan pemaparan kreasi produk lokal hasil dari potensi pertanian Desa Tonjung yang diadakan oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 46 Universitas Trunojoyo Madura, Jum'at (12/07). Kegiatan ini dilakukan sore hari di sekolah madrasah yang berada di Naroan Tengah. Sekitar 50 ibu-ibu dan remaja wanita mengikuti kegiatan ini.

Dusun Naroan di Desa Tonjung memang memiliki potensi pertanian yakni padi dan melati. Oleh karena itu mahasiswa KKN 46 UTM yang dibimbing oleh Rika Wulandari membuat kreasi produk lokal berupa masker beras dengan tiga varian yaitu masker beras original, masker beras kopi, dan masker beras kunyit. 

Dan ketiga masker tersebut memiliki khasiat yang berbeda. Produk lokal lainnya ialah toner melati yang diolah dari melati segar yang ada di Dusun Naroan. Produk masker beras tersebut bernama KERATON (Masker Beras Tonjung) sedangkan toner melati bernama RATU (Air Melati Tonjung)

Mahasiswa KKN 46 UTM ini mengolah produk tersebut dengan sanagt sederhana agar dapat di buat langsung oleh warga Desa Tonjung khususnya di Dusun Naroan. 

Prosesnya ialah dari beras hasil pertanian di haluskan lalu ditiriskan dari air dan di jemur, setelah di jemur beras yang sudah halus tersebut dicampur dengan varian yang ada. Sedangkan pembuatan toner melati hanya dengan cara mengkukus melati dan air hasil dari kukusan melati tersebut bisa di gunakan untuk pembersih wajah.

Tidak hanya di jelaskan mengenai cara pembuatan, mahasiswa KKN 46 UTM pun membimbing warga dalam hal pengemasa produk serta pemasarannya. Pengemasan pun dilakukan secara sederhana hanya menggunakan kertas karton serta stiker dan pita. 

Dalam hal pemasaran, mahasiswa KKN 46 UTM membimbing warga untuk memasarkan melalui online karena melihat dari perkembangan zaman dan semakin maraknya bisnis online.

Dalam acara sosialisasi dan pemaparan kreasi produk lokal ini, warga ditunjukkan cara pembuatan dan juga dapat mencoba pemakaian produk masker beras dan toner melati. 

Dari kegiatan ini Mahasiswa KKN 46 UTM berharap agar warga Desa Tonjung tidak hanya menghasilkan produk mentah namun juga bisa mengolah secara langsung agar semakin mendapat keuntungan.

Warga pun merasa senang dengan kegiatan ini karena bisa mendapatkan ilmu baru dan merasa adanya produk masker dan toner itu bisa bermanfaat untuk di pakai sendiri maupun dijual kembali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun