Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

AS Setengah Matang Sikapi Soal Serangan Senjata Kimia

11 April 2017   21:21 Diperbarui: 16 April 2017   20:00 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Berapa misil jelajah Tomahawk yang diluncurkan dari kapal perang AS "Porter"  mengenai sasaran di pangkalan angkatan udara Shayrat? Dari 59 misil yang dilepaskan ada yang mengatakan seluruhnya mendarat dan mengenai sasaran, ada juga mengatakan sebagian meskipun pihak Rusia mengatakan cuma 23 misil saja mengenai sasaran. 

Sama dengan seberapapun jumlah pesawat tempur dan fasilitas militer porak poranda satu saja pun Tomahawk  mampu menghujam sasaran milik Suriah --Rusia telah mengirim banyak pesan pada dunia -khususnya proksi Rusia-- bahwa AS mau dan mampu melaksanakan apapun dengan risiko sangat berani.

Pesan lain terpenting dibalik serangan itu sangat banyak, beberapa diantaranya adalah :

Pernyataan sebagai polisi dunia 

Pemegang otoritas kebijakan stabilitas global

Pemegang kendali super power

Siap dan berani melawan proksi Rusia

Siap dan mampu menyerang Suriah secara massif  dan menggulingkan kekuasaan presiden Bashar al-Assad meski didukung Rusia-Iran dan negara lain proksi Rusia

Serangan misil Tomahawk AS ke pangakalan militer angkatan udara Suriah jelas sebuah rencana terstruktur dan terencana. Entah itu akumulasi struktur jangka pendek atau jangka panjang yang jelas serangan itu tidak terjadi secara mendadak, artinya tidak semata-mata murni akibat --tudingan-- serangan senjata kimia oleh angkatan udara Suriah di sebuah lokasi kota kecil Khan Saykun dekat kota Idlib yang mewaskan 85 orang pada 4 April 2017 lalu. Pasti ada sebab-sebab lain dibalik keputusan amat menegangkan tersebut. 

Pertanyaan menarik adalah ada apa dibalik serangan tersebut? Untuk menjawab itu mari kita lihat ejumlah peristiwa sikap dan pandangan AS terhadap Suriah dan konflik di dalamnya dua minggu sebelum serangan 4 April itu terjadi dalam serangkaian peristiwa sebagai berikut :

Pada 17 Maret 2017, empat unit pesawat tempur F-16 menyerang posisi SAA di kawasan Palmyra. (Ini adalah serangan Israel ke 49 ke arah Suriah sejak 2013 lalu). Serangan berkatagori provokatif ini bertujuan Suriah mau membuka dan memperluas fron perang baru dengan Israel sehingga lebih mudah ditaklukkan oleh lawan-lawan Assad.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun