Mohon tunggu...
Abah Kabayan
Abah Kabayan Mohon Tunggu... -

Wong cilik yang bukan penggemar hoak

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Kemenangan Pak Jokowi, Kemenangan Kejujuran dan Akal Sehat

26 April 2019   12:16 Diperbarui: 26 April 2019   12:20 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tiada rasa syukur yang sangat nikmat, selain saat yang diperjuangkan dengan keras, penuh liku, dan peluh akhirnya tercapai. Maka, sujud syukur pantas dipanjatkan. Kepada Tuhan. Kepada yang telah berjuang, ikut berjibaku.

Michael Umbas, Ketua Umum Arus Bawah Jokowi yang juga Wakil Kepala Rumah Aspirasi Jokowi-Amin, mengatakan itu di Jakarta. Menurut Umbas, kini rasa syukur pantas diucapkan. Perjuangan yang telah dilalui selama 8 bulan mengawal dan memperjuangkan Jokowi-KH Ma'ruf kini berbuah manis. Jokowi dan Kiai Ma'ruf mendapat mandat rakyat. Rakyat telah memberi amanah. Perjuangan penuh liku dan peluh kini terbayar lunas. Saatnya selebrasi kemenangan. Ucap syukur kepada Sang Khalik.

"Selebrasi kemenangan adalah wujud mensyukuri atas hasil yang sudah dicapai. Perjuangan yang panjang hampir 8 bulan dengan berbagai dinamika, akhirnya berujung pada kemenangan untuk Jokowi- KH Ma'ruf Amin," kata Umbas.

Hari Kamis kemarin, 25 April 2019, Rumah Aspirasi Jokowi-Ma'ruf Amin (Jokowi-Amin), di Jalan Proklamasi Nomor 46, Menteng, Jakarta Pusat, penuh dengan wajah-wajah semringah. Wajah-wajah yang penuh kegembiraan dan kebahagiaan. Ada rasa haru dan bangga, yang terbersit dari semua yang hadir di Rumah Aspirasi Jokowi-Amin. Mereka adalah para relawan Arus Bawah Jokowi yang selama ini bersama dengan Tim Nasional Kampanye Jokowi-Ma'ruf bahu membahu, berjibaku di lapangan menenangkan Jokowi-Ma'ruf.

"Hari Kamis, 25 April 2019, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Arus Bawah Jokowi (ABJ) bersama TKN Jokowi Amin menggelar acara syukuran perjalanan mengawal kemenangan," kata Umbas.

Ikut hadir dalam selebrasi kemenangan di Rumah Aspirasi, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin yang juga  Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto,  Habib Sholeh Al Muhdar dan beberapa tokoh perwakilan relawan. Di sudut -sudut Rumah Aspirasi, berkibar bendera PDIP. Menurut Umbas, ini bukan tanpa sebab, karena relawan Arus Bawah Jokowi berasal dari kalangan wong cilik, kaum marhaen. " Dan ABJ juga bersinergi dengan PDIP  di Pilpres dan Pileg 2019," ujarnya.

Dokpri
Dokpri
Perayaan kemenangan meski digelar dengan sangat sederhana, potong tumpeng dan mengucap doa syukur, tapi maknanya kata Umbas sangat dalam. Ini momen, ketika perjuangan dibayar lunas. Doa dan ikhtiar yang selama ini dilakukan memperjuangkan Jokowi-Ma'ruf menang dalam kontestasi pilpres dijawab dan dikabulkan Tuhan.

"Perayaan kemenangan meski dalam simbol kesederhanaan dengan memotong tumpeng namun menyiratkan pesan dalam, kemenangan itu lagi atas dasar fakta, realitas dan bukti-bukti otentik," kata Umbas.

Kemenangan Jokowi, lanjut Umbas, adalah kemenangan rakyat. Kemenangan berdasarkan fakta dan realitas di lapangan. Bukan kemenangan atas dasar klaim-klaim yang tak jelas faktanya. Dan pastinya, bukan kemenangan atas dasar kebohongan. Kemenangan nyata yang berasal dari rakyat.

"Kemenangan dengan bukti-bukti otentik, bukan kemenangan yang bertumpu pada klaim tanpa basis," kata Umbas sambil menyindir kubu Prabowo-Sandiaga.

Umbas pun menegaskan, Jokowi dan KH Ma'ruf Amin, tidak pernah mengajarkan dan menganjurkan kepada para relawan dan pendukungnya untuk berbohong. Tapi Jokowi-KH Ma'ruf selalu menekankan kejujuran. Kejujuran itu yang harus ditegakkan. Bersaing tanpa fitnah. Tanpa ujaran kebencian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun