                                                          S A V E  J A T E N
Sehilir dinginnya udara menusuk kalbu, hingga musim penghujan menjadi musim kemarau hingga detik ini, sebuah desa kecil dari kecamatan gunungwungkal kabupaten pati  yang terkenal akan indahnya alamnya, pemandangannya, potensi wisatanya dan hingga kerukunan antar umatnya. yaitu desa jrahi di mana desa ini berada di lereng kaki gunung muria yang mempunyai beberapa dukuh yang di antaranya jaten,winong,beru,jiwo,jrahi,karanganyar dan ngelorah semakin hari semakin mengkhawatirkan.
 Dimana salah satu dukuh yaitu jaten yang mempunyai kendala yang sangat-sangat luar biasa. Yaitu keadaan jalan utamanya dari awal mulai gapura masuk desa jrahi hingga mentok perbatasan dukuh jiwo sangatlah mengkhawatirkan. Jalan seperti tidak selayaknya jalan pada umumnya, di mana tidak jalan seperti sungai yang tandus berbagai batu-batuan, krikil, hingga tanah. yang sangat beda dengan dukuh-dukuh lainnya di desa jrahi yaitu jalan semuanya beraspal. Hingga kini masyarakat dukuh jaten  menunggu kepastian dari para pemerintah supaya cepat di bangun infrastruktur jalannya.
Sementara ini usaha yang dapat warga kerjakan selain berdoa kepada tuhan yang maha Esa adalah mencoba menumbuhkan rasa empati antar warga, pesan-pesan yang warga sampaikan lewat tulisan sederhana disepanjang jalan utama dukuh jaten menunjukkan bahwa warga tidak lantas diam melihat kondisi jalan yang ada saat ini.
Terbesit kebingungan dalam hati warga harus dengan apa menjalani ujian yang warga terima, mengadu kepada petugas desa rupanya belum bisa menjawab keluhan masyarakatnya, jalan merupakan prasarana yang sangat berpengaruh bagi kehidupan warga ataupun masyarakat, dengan jalan yang memadai kegitan ekonomi warga pun kan sangat terbantu terlebih jrahi dikabarkan menjadi salah satu desa yang mendapat program desa wisata, disatu sisi-sisi warga merasa bangga namun hal tersebut seakan-akan sangat sulit untuk dicapai, gejolak warga untuk aktif  rupanya tidak disambut baik oleh para aparatur desa. Masyarakat dan warga  merasa sendiri dan bingung harus melangkah kemana."wahai bapak pimpinan tenangkanlah kami dengan tindakan nyata mengenai desa kami,wahai bapak pemimpin kamipun punya hak yang sama seperti warga-warga lain dengan jalan yang baik dan layak" ujar salah satu warga dukuh jaten. Dan dengan adanya usaha dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa semoga jalan dukuh jrahi segera di perbaiki.
      Â
