Mohon tunggu...
Em Amir Nihat
Em Amir Nihat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis Kecil-kecilan

Kunjungi saya di www.nihatera.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Kisah Sarpin & Saimun: Diskusi Hoax

20 Juli 2017   14:08 Diperbarui: 20 Juli 2017   14:21 2569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

oleh : Aamir Darwis

Perjalanan Saimun untuk mengaji ke Kyai Sengkelat pun berlanjut,Setelah melewati Desa 'Ngalah Menang' kini ia berada di Desa 'Damai Jogo'.

Saimun yang sedang beristirahat di pos ronda terdekat,mendapati selebaran yang isinya "Diskusi Bersama Memberantas HOAX" tertera di sana Pak Amin,selaku kepala desa dan Kang Ujang ketua pemuda Desa DamaiJogo.

Saimun pun memutuskan untuk ikut acara diskusi itu,barangkali acara itu mirip seperti diskusi desanya dulu dalam membuat revolusi Netizen.

Sesampainya di sana, sudah banyak orang ngumpul dan tampaknya diskusipun akan dimulai.

Di buka dengan bacaan bismillah.. Diskusi dimulai

"Desa kita yang terkenal damai sejak dulu,kini mendapat ancaman perselisihan.Dan ancaman itu disinyalir gara-gara info HOAX yang beredar di masyarakat" Pak Kades memulai diskusi

"Benar,Pak.Berita HOAX sangat mudah menyebar,dan sangat berbahaya bagi kedamaian desa kita.Dan info HOAX menyasar media sosial seperti Facebook.Yang kita tahu,Desa kita hampir semua memakainya.Memakai akun palsu dan membuat berita heboh seperti menyerang salah satu pihak sudah biasa.Biasanya disuguhi juga link web yang isinya propaganda,menghasut dan memfitnah.Dari situ,mereka menyasar kelas bawah seperti kita.Membuat kita perang pemikiran." Pak Saprol menambahkan

"Dan untuk hal itu, berita yang sedang booming biasanya diincar.Seperti kasus Sara' Pak Abok dari kerajaan BlimbingWesi.Ada juga kasus pemilihan umum gubernur negeri sebelah,sudah banyak sekali grup FB,grup chating w.a yang isinya mendukung dan menyerang.Kita bahkan kebingungan mana berita asli mana yang propaganda? " Ucap Pak Dulah

Disela-sela pembicaraan,Pak Karmin ikut komentar.

"Caranya mungkin harus Tabayyun alias klarifikasi mencari tahu mencari referensi lain yang mendukung kebenaran berita tersebut.Berita HOAX biasanya berlindung dengan judulnya yang provokatif tetapi isinya jauh dari kebenaran.Dan juga berita HOAX biasanya mengambil info berita itu setengah-setengah artinya diambil yang cocok untuk beritanya.Dan yang terpenting jangan mudah percaya akun palsu dan link website yang kontroversial."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun