Mohon tunggu...
Aymara Ramdani
Aymara Ramdani Mohon Tunggu... Administrasi - Orang yang hanya tahu, bahwa orang hidup jangan mengingkari hati nurani

Sebebas Camar Kau Berteriak Setabah Nelayan Menembus Badai Seiklas Karang Menunggu Ombak Seperti Lautan Engkau Bersikap Sang Petualangan Iwan Fals

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Launching buku dan Book Signing "Ngawur Karena Benar" Karya Mbah Sujiwo Tejo

18 Maret 2012   05:07 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:53 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13320433291191776299

Rabu, 14 maret 2012 bertempat di TIM, Galeri Cipta II, Penerbit IIMANIA me-launching buku karya Mbah Sujiwo Tejo.  Animo masyarakat luas terutama para jancukers begitu tinggi,  ini terlihat dengan banyaknya yang hadir melihat si mbah berstand cuk commedy, hahahah.  walaupun sebenarnya mbah hanya duduk saja.

Acara di buka dengan mbah bermain saxopone dan ditutupi  kain putih,  dengan temaram cahaya lampu, tampak simbah hanya siluet saja. begitu hening dan semua pengunjung terbawa atmosfir yang di ciptakan oleh si mbah ini. selesai, permaian saxopone si mbah membuat audience begitu menikmati dan kain di buka, cahaya lampu kembali terang dan langsung si mbah membuka acara launching ini dengan pertanyaan-pertanyaan dari  MC,  pastinya kata-kata jancuk membahana di Galeri Cipta II TIM ini. hahaha.

Memang kengawuran atau ngawurisme ini adalah simbah atau mungkin kita semua, melihat fenomena di negeri kita ini yang betata krama, beretika dan prosedural, namun hasilnya adalah malah sebagai tontonan yang memuakkah bagi masyarakat kita, selalu tema korupsi dari birokrsi-birokarsi kita yang kompleks dan ngawur, namun dalam pandangan kita tidak benar. korupsi membahasan di media kita, walaupun sudah di persidangan namun tetap saja melempem.

Mbah yang pernah menjadi mahasiswa di dua  jurusan yang berbeda di ITB ini dan juga seorang dalang sangat mempengaruhi tulisan-tulisan dalam buku ini.  Kosmologi wayang dan ilmu pengetahuan modern di sinergikan menjadi satu kekuatan tulisan yang mengalir, renyah dan enak di baca. Nah dalam tulisan ini ada judul Yudistira Naik-Naik Ke Puncak Gaji. bagi orang yang memahawi tokoh wayang, mungkin tidak asing dengan karakter Yudistira yang tidap pernah membanyol atau bercanda ini,  dalam bahasan atau lakon ini Yudistira berkeluh kesah bahwa gajinya tidak pernah naik selama sewindu kurang setahun, semua penonton mendengarkan dengan sangat serius dan berkasak kusuk dengan sebelahnya. ....ini maksud saya bahwa kosmologi wayang di masukkan dalam bahasan kekinian (silahkan baca bukunya agar lebih sempurna menafsirkannya).

dalam acara itu juga si mbah menyanyikan beberapa lagu, dan yang saya ingat si mbah begitu terkesan dengan syair lagu dari bung Iwan Abdurraham yang menciptakan lagu Melati dari Jayagiri, dan sambil bersandung lagu tersebut, simbah begitu menghayati lagu tersebet.."Melati dari jayagiri"......suaranya renyah merdu dan sangat enak di dengarkan walaupun hanya potongan-potongan syair saja.

oh iya kawan, dalam acara itu juga hadir seorang novelis besar kita, Penulis Tetralogi Laskar pelangi, Ya Andrea Hirata. Andrea sepertinya begitu menikmati acara tersebut karena dalam accunt twitternya Andrea berujar acara launch buku yang paling menarik selama launch buku yang di kunjunginya, luar biasa. dan dalam testimoninya juga, seorang andrea sepertinya begitu antusias denga karya-karya manapun yang pentiong adalah dalam berkarya itu harus mempunyai pengaruh terhadap pembacanya. dan buku Ngawur Karena Benar ini sangat kuat untuk bisa pembacanya menjadi terpengaruh, nah kalo ini menurut saya. hehe

setelah launch buku ini, kemudian penerbit iimania juga mengadakan book signing diIBF (Islamic Book Fair), lagi dan lagi semua audience begitu terkesima dengan dalang nyentrik ini, dengan kengawurannya. baik dari penampilannya maupun dari tingkah polahnya. dan beberapakli ketika mbah memberikan argumentasi tentang buku ini, audience memberikan apalus pada mbah. karena berani keluar dari pakem yang sudah ada dan sasaran yang di tuju ada kebenaran. yang paling menarik, lagi-lagi mbah menganalogikan seorang aktor dari Hongkong, Jacky Chan atau Chen Lung. Simbah melihat film drunker Masternya Jacky Chan itu dengan jurus mabuknya yang tabrak sana, tabarak sini, namun pada suatu kesempatan dapat memukul sasaran dengan tepat. ohya dalam acara di IBF ini juga simbah menulis dalam accaunt twitternya. "Aku juga gak tahu maksud Tuhan apa ..kok bisa buku "Ngawur Karena Benar" masuk Islamic Book Fair heuheuheu... Tuhan Emang Maha Asyik cuuuk"..

selamat Membaca dan selamat menikmatai di Alam Ngawur Karena Benar

Aymara

Aymara

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun