Mohon tunggu...
Arbi Sabi Syah
Arbi Sabi Syah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Jurnalis Komparatif.id

Jurnalis Komparatif.id dan Kreator Konten Media Sosial Blockchain.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tak Akan Terlupa

6 Mei 2015   11:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:19 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Aku ingat dan masih selalu ingat hingga kini tentang hari istimewamu. Tiga puluh lima tahun yang lalu telah kau lalui pahit dan getirnya hidup ini dengan ketulusan hatimu. Semua keindahan yang ada padamu pun kurasa tahu bahwa betapa dirimu tulus untuk apapun yang kau lakukan.

Kemarin, kuingin sempatkan waktu katakan beberapa hal penting. Namun, kau tahu bahwa aku gak mungkin lakukan itu. Dalam segenap kesedihan yang ada, aku hanya bisa meratapi nasib yang kini kita alami. Hati kita bertautan, namun raga kita terpisah jauh sayangku.Apa yang bisa kulakukan untukmu dalam keadaan seperti sekarang ini?

Kau adalah matahari yang selalu sinari sisa hidupku. Tanpamu, apa yang bisa kulakukan? Betapa penting arti hadirmu sayangku. Tak mungkin kulupakan dirimu. Senantiasa kau ada dlam setiap apapun yang kulakukan; dimanapun..!

Aku ingin makan malam denganmu. Kuingin bersihkan sisa makanan yang singgah di bibir indahmu. Dan aku tak akan pernah bosan menatap dua bola matamu yang sangat indah; mata terindah yang pernah kulihat. Aku hanya bisa menyimpan semua keinginanku, hingga suatu hari kita bisa nikmati kebersamaan kita. Walau hatiku selalu bertanya; kapan kita bisa bersatu?

Sayang dengan segala keindahan yang kau punya, terimalah ungkapan ini dengan hati dipenuhi cinta. Aku ingin nikmati hari bahagiamu berdua. Aku selalu cinta kamu dan mengingat semua yang pernah kita alami. Dulu, ya dulu.

Selamat ulang tahun sayangku. Untukmu dan hanya untukmu semua cinta kepersembahkan.

Salam cinta.

05052015

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun